PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOLIK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR RESISTEN INSULIN DENGAN INDUKSI FRUKTOSA DAN DIET LEMAK TINGGI

ARINI LAILY WULANSARI, Irfan Muris Setiawan, S.Farm., M.Sc., Apt.

2014 | Skripsi | FARMASI

Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dikarakteristikkan dengan resistensi jaringan terhadap insulin. Konsumsi lemak dan karbohidrat tinggi dapat mengakibatkan tingginya asam lemak bebas dalam otot sehingga menurunkan sensitivitas reseptor insulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Gynura procumbens (Lour.) Merr. terhadap kadar trigliserida serum darah tikus resisten insulin dengan diet fruktosa dan lemak tinggi. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap pola searah. Tikus sebanyak 26 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol diet normal, kelompok diet lemak-fruktosa: kontrol negatif induksi suspensi Na-CMC 0,5%, kontrol positif induksi simvastatin 0,9 mg/kgBB, dan tiga kelompok perlakuan induksi ekstrak etanolik daun sambung nyawa dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Tikus diinduksi lemak-fruktosa selama 65 hari, dilanjutkan pemberian ekstrak selama 15 hari. Kadar trigliserida diukur dengan metode enzimatis menggunakan pereaksi TG-FS pada hari ke-0, 65, 80 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil pengukuran kadar flavonoid total sebesar 6,87±0,02%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun sambung nyawa mampu menurunkan secara signifikan trigliserida serum pada tikus DM tipe 2 resisten insulin. Persen penurunan kadar trigliserida pada dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB serta simvastatin sebesar 43,57±9,07%; 36,71±5,95%; 41,54±8,27%; dan 42,57±3,70%. Hasil analisis statistik one-way ANOVA menunjukkan kemampuan penurunan trigliserida tidak berbeda signifikan antara dosis 100, 200 mg/kgBB dengan simvastatin. Hal ini menunjukkan kemampuan penurunan ekstrak setara dengan pemberian simvastatin.

Diabetes mellitus (DM) type 2 is metabolic disorder of carbohydrate, fat, and protein which characterized by tissue resistance to the action of insulin. High fat and carbohydrate consumption can improve free fatty acid level in muscles that thus decreasing the sensitivity of insulin receptors. The aim of study was to determine the effect of ethanolic leaf extract of Gynura procumbens (Lour.) Merr. on serum trigliseride levels of insulin resistant rats with fructose and high-fat diet. The study was conducted with a completely randomized design. As many as 26 rats were divided into 6 groups. The control group of normal diet, high fat-fructose diet groups: a negative control with induction of CMC-Na suspension 0.5%, a positive control induction of simvastatin 0.9 mg/Kg BW, and three treatment groups of ethanolic extract induction dose 50, 100 and 200 mg/Kg BW orally. Extract was made by maceration method using 70% ethanol. High-fat fructose-induced rats was given for 65 days, followed by administration of the extract for 15 days. Triglyceride levels were measured by enzimatic methods using reagent TG-FS on days 0, 65 and 80 with 95% confidence level. The result of total flavonoid measurement is 6.87±0.02%. The result showed that the ethanolic extract significantly suppressed trygliceride serum in diabetic-rats type 2 resistant insulin. Percent suppression of the elevated serum trygliceride levels in dose of 50, 100, and 200 mg/Kg BW and simvastatin at 43.57±9.07%; 36.71±5.95%; 41.54±8.27%; and 42.57±3.70%. Result of statistical analysis one-way ANOVA showed a decrease of triglyceride levels did not differ significantly between the ethanolic extract dose 100 and 200 mg/Kg BW with simvastatin. This result indicate that the ethanolic extract of Gynura procumbens (lour.) Merr. equivalent to simvastatin administration.

Kata Kunci : Gynura procumbens (Lour.) Merr., resistensi insulin, trigliserida, induksi lemak-fruktosa