Laporkan Masalah

PENGARUH DOA TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI KOMUNITAS LANSIA DUKUH JOHO, CONDONG CATUR, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

TULUS TRI PRASETYO, Akhmadi, S.Kp., M.Kes. M.Kep., Sp.Kom.

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Jumlah populasi dan umur harapan hidup lansia meningkat seiring dengan peningkatan kemajuan pelayanan kesehatan dan intervensi kedokteran. Peningkatan jumlah populasi lansia dan umur harapan hidup lansia membuat semakin penting untuk memberikan perhatian lebih pada usaha untuk memperbaiki kualitas hidup lansia. Salah satu usaha dalam peningkatan kualitas hidup adalah dengan penguatan spiritual melalui kegiatan keagamaan. Doa adalah salah satu dari bentuk kegiatan keagamaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh doa terhadap kualitas hidup lansia di komunitas lansia Dukuh Joho, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi - eksperimental (one-group pra-post test design), dengan subjek penelitian 20 lansia anggota komunitas lansia Dukuh Joho, Condong Catur, Depok, Sleman. Data diperoleh dengan wawancara dan kuesioner World Health Organiztion Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF). Analisa kuantitatif dengan uji t berpasangan dan uji wilcoxon. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antara kualitas hidup lansia sebelum dengan kualitas hidup lansia sesudah pengamalan doa (p=0,001). Terdapat perbedaan yang bermakna pada setiap domain kualitas hidup, domain fisik (p=0,001), domain psikologis (p=0,016), domain sosial (p=0,001) dan domain lingkungan (p=0,001). Kesimpulan: Doa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup lansia di komunitas lansia Dukuh Joho, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Background: The number of population and life expectancy of the elderly increase in line with the advancement of health service and medical intervention. Thus it is important to give more attention to efforts of improving the quality of life of the elderly. One of the efforts is spiritual approach through religious activities, i.e. prayer. Objective: The study aimed to identify the influence of prayer to quality of life of the elderly community at Joho, Condong Catur, Subdistrict of Depok, District of Sleman, Yogyakarta Special Territory. Method: The study was a quasi - experiment (one-group pre-posttest design), involving 20 elderly population, members of elderly community at Joho, Condong Catur, Depok, Sleman. Data were obtained through interview and questionnaire of World Health Organization Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF). Quantitative analysis used paired t-test and Wilcoxon. Result: There was significant difference between quality of life of the elderly before and after the practice of praying (p=0.001). There was significant difference in every quality of life domain, physical domain (p=0.001), psychological domain (p=0.016), social domain (p=0.001) and environmental domain (p=0.001). Conclusion: Prayer had significant influence to quality of life of the elderly at the elderly community of Joho, Condong Catur, Subdistrict of Depok, District of Sleman, Yogyakarta Special Territory.

Kata Kunci : Doa, Kualitas Hidup, Lansia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.