BIODEGRADASI KULIT APEL, SUKUN, MANGGA RAMBUTAN, DAN SIRSAK MENGGUNAKAN ENZIM SELULASE

PANJI KUSUMA, Dr. Ir. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc.

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN

Limbah agroindustri seperti kulit apel, kulit sukun, kulit mangga, kulit rambutan, dan kulit sirsak sering kurang dimanfaatkan dan mencemari lingkungan. Pada kenyataannya, limbah tersebut mengandung selulosa yang berpotensi sebagai sumber glukosa untuk fermentasi etanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat degradabilitas kulit apel, kulit sukun, kulit mangga, kulit rambutan, dan kulit sirsak menggunakan enzim selulase. Kadar selulosa dianalisis menggunakan metode Chesson. Hidrolisis enzimatis dilakukan menggunakan enzim selulase (Celluclast 1,5 L) 90 FPU/g selulosa pada suhu 50° C selama 72 jam dengan 2% (b/v) substrat. Glukosa yang terbentuk dianalisis dengan metode DNS setiap 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis selulosa belum selesai hingga 72 jam. Tingkat degradabilitas kulit apel, kulit sukun, kulit mangga, kulit rambutan, dan kulit sirsak hingga 72 jam berturut-turut adalah 63,75%; 63,15%; 68,33%; 46,44%; dan 43,10%. Semakin tinggi kadar lignin dalam bahan maka semakin rendah tingkat degradabilitas selulosa dalam bahan tersebut.

Agroindustrial by-products such as apple peel, breadfruit peel, mango peel, rambutan peel, and soursop peel are often underutilized and pollute the environment. In fact, the materials contain cellulose and potentially as glucose source for ethanol fermentation. The aim of this study was to determine the degradability level of apple peel, breadfruit peel, mango peel, rambutan peel, and soursop peel using cellulase enzyme. Cellulose content was analyzed using Chesson method. Enzymatic hydrolysis was carried out using cellulase enzyme (Celluclast, 1.5 L) 90 FPU/g cellulose at 50° C for 72 hours with 2% (w/v) substrate. Glucose formed was analyzed using DNS method every 12 hours. The result showed that the hydrolysis of cellulose did not finish until 72 hours. The degradability level of apple peel, breadfruit peel, mango peel, rambutan peel, and soursop peel until 72 hours was 63,75%; 63,15%; 68,33%; 46,44%; and 43,10%, respectively. The higher lignin content of material, the lower degradability level of cellulose in the material.

Kata Kunci : Limbah Agroindutri, selulosa, hidrolisis enzimatis, dan glukosa