PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL UNTUK MEMPERTAHANKAN LOYALITAS KONSUMEN

ANJAR KISTIA PURWADITYA, Dr. Nafis Khuriyati, STP, M.Agr.

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Mahkota dewa banyak dimanfaatkan masyakarakat Indonesia menjadi minuman fungsional seperti teh mahkota dewa PT Salama Nusantara, karena memiliki khasiat yang sangat banyak. Salah satu khasiat mahkota dewa adalah mampu menurunkan kadar gula dalam darah karena terdapat saponin di dalamnya. Kebanyakan masyarakat mengkonsumsi mahkota dewa dengan menambahkan pemanis berkalori untuk mengurangi rasa pahitnya (produk yang ada di pasaran belum terdapat pemanis). Pemanis yang ditambahkan lebih baik jika bersifat non-kalori, salah satunya berasal dari stevia namun memiliki tingkat kemanisan yang tinggi. Melalui atribut mutu yang sesuai kebutuhan konsumen dan khasiat yang dimiliki, kombinasi keduanya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi minuman fungsional sebagai usaha mempertahankan loyalitas konsumen. Penelitian ini menggunakan metode value engineering yang dimulai dengan tahap informasi. Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan konsumen. Selanjutnya tahap analisis, tahap ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan konsep produk menggunakan diagram FAST. Kemudian dilakukan tahap kreativitas untuk menentukan spesifikasi untuk mengembangkan alternatif konsep produk. Tahap penentuan, dimulai dengan uji inderawi dilanjutkan dengan menentukan performansi dan value dari tiap produk. Setelah didapatkan dua produk dengan value terbaik kemudian dilakukan uji finansial dan diikuti uji validasi pasar dengan menjual produk langsung kepada konsumen untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan atribut mutu produk stevia dewa dari tingkat kepentingan tertinggi sampai terendah menurut konsumen adalah rasa, bahan baku, harga, bentuk dan daya tahan. Dua konsep produk dengan nilai (value) tertinggi adalah konsep D dan konsep F berisi bahan baku mahkota dewa dan stevia denganperbandingan komposisi secara berurutaan adalah 1:1 dan 1:3. Hasil uji validasi pasar menunjukkan konsep produk dengan penjualan tertinggi didapatkan oleh konsep produk D dengan jumlah penjualan sebanyak 44,5% lebih besar dibandingkan dengan konsep F (22,2%) dan produk pasar (33,3%).

Crown of god used by many Indonesian people as functional drinks such as crown of god tea from PT Salama Nusantara, because it has many properties. One of the properties of the crown of god was capable to lowering blood sugar levels of saponins effect of crownof god. But the crown of god has a disadvantge that costumers complain a lot, the bitter taste. Many Indonesian people consume crown of god with caloric sweeteners addition to reduce the bitter taste (product on the market have not been sweetened). Choice of sweeteners addition will be better if it’s a non-caloric one, such as stevia that has a high level of sweetness. According to quality attributes based on customer needs and properties of both material, a combination of them has potency to be developed into functional drinks as an effort to maintain costumers’ loyalty. This research used value engineering method that first begun with phase information, identification of customer needs carried at this phase. Second, analysis phase, this phase was conducted to determine the factors that influence the concepts product development using FAST diagrams (Function Analysis System Technique). Third, phase of creativity, to determine the specifications for developing concept alternative product. Fourth, phase determination, started with the sensory test continued with determining the performance and value of each product. Two products with the highest value would be tested financial and market validation followed by selling products directly to consumers to determine consumers' willingness to buy products developed. The result of this research on quality attributes product of Stevia Dewa, from the highest to lowest interest rate, according to the consumer is flavor, raw materials, price, shape, and durability. Two product concept with the highest value is concept D and F were made from the crown of the gods and stevia in sequence composition ratio is 1:1 and 1:3. Market validation’s result showed the highest sales market is product concept D (44.5%) higher than product concept F (22.2%) and product markets (33.3%).

Kata Kunci : FAST, Mahkota dewa, Performansi, Stevia, Value engineering