PERAN DAN FUNGSI PANITIA KHUSUS DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RR. ASRI LINDA K, Joko Setiono, S.H.,M.Hum

2014 | Tugas Akhir | D3 HUKUM (PARA LEGAL)

Adapun alasan penulis memilih tema yang telah penulis angkat tidak lain adalah karena selama kurang lebih 2 bulan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di DPRD DIY, penulis seringkali turut ikut serta menyaksikan jalannya Rapat Kerja Pansus ketika membahas suatu Bahan Acara dalam proses penyusunan suatu Raperda, sehingga penulis tertarik untuk membahas lebih dalam seputar Pansus mulai dari tahap terbentuknya hingga peran penting keterlibatannya dalam membahas suatu Raperda. Tujuan dilaksanakannya PKL bagi penulis adalah untuk menambah wawasan sekaligus pengalaman Penulis terlibat bekerja di lingkungan DPRD DIY, oleh karena itu penulis dapat mengetahui secara langsung bagaimana berlangsungnya tugas Pemerintahan yang berjalan di DPRD DIY. Sedangkan manfaat yang penulis peroleh dari dilaksanakannya PKL adalah penulis dapat mengetahui bagaimana peran pentingnya DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD serta bagaimana kinerja yang telah dicapai oleh Para Anggota Dewan DPRD DIY dalam menjalankan segala tugas dan fungsinya. Di DPRD DIY, Pansus biasanya dibentuk untuk membahas suatu Rancangan Peraturan Daerah ataupun membahas Persetujuan DPRD yang berbentuk suatu Keputusan DPRD terkait masalah tertentu. Pansus dibentuk dalam rapat Paripurna DPRD atas usul anggota setelah mendengar pertimbangan Badan Musyawarah dan pada akhirnya ditetapkan dengan Keputusan DPRD. Adapun alasan DPRD berkebijakan menunjuk Pansus dalam pembahasan suatu Raperda adalah merujuk pada kelebihan pembahasan melalui Pansus yaitu masukan yang dinilai akan lebih beragam, oleh karena itu berbagai sudut pandang dinilai akan lebih dapat melengkapi Raperda yang ada.

There is the reason the author chose the theme that was author adopted are due in less than 2 months implementing Internship Program in DPRD DIY, author often participate to join Pansus Annual Meeting when discussing a material event in the process of compiling a Raperda, so author interested to discuss more in around Pansus, from the phase of formation until the important role of involvement in discussing a Raperda. The aim implementation of Internship Program for author are to increase the knowledge all at once involved working experience in environmental DPRD DIY, therefore author can learn directly how sidelines Reign task that runs in DPRD DIY. While the benefits of the author is obtained from Internship Program implements are author know how important the role of the Parliament and Legislative Assembly Equipment and how performance has been achieved by the Member of the Parliament House DIY in carrying out its duties and functions. In DPRD DIY, Pansus usually formed to discuss a District Plan Rules or Local Legislative Consent discuss the nature of a decision of the Parliament related to a particular problem. Pansus formed in DPRD plenary meeting on motion after hearing the member Consultative Body consideration and ultimately set by the Legislative Assembly. There is the reason why DPRD DIY have an articulated to indicate Pansus to discussing Raperda is referring to the advantages of discussion over Pansus input that is assessed to be more diverse, therefore evaluated various viewpoints will be able to complete Raperda available.

Kata Kunci : Peran Pansus, Raperda, DPRD DIY