Laporkan Masalah

Alih Teknologi pada Industri Otomotif Indonesia Studi Kasus: Alih Teknologi pada Program Low Cost Green Car PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia

DHATU WICAKSONO, Prof. Dr. Mohtar Mas'oed, MA

2014 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Indonesia saat ini memiliki kebijakan pengembangan produksi mobil hemat energi dan harga terjangkau (LCGC) sebagai arah kebijakan pengembangan mobil ramah lingkungan dan pengembangan industri otomotif nasional. Kebijakan ini merupakan hasil dari pertarungan berbagai kepentingan antar instansi, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Gaikindo, Asosiasi Produsen mobil nasional dan PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia. Dalam pertarungan kepentingan ini, baik Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan mendukung PT. Astra Daihatsu Motor dan industri perakitan mobil lain untuk melaksanakan program LCGC. Di sisi yang lain, Asosiasi Produsen Mobil Nasional mendukung diterbitkannya regulasi pengembangan mobil ramah lingkungan yang berfokus kepada angkutan pedesaan. Pemerintah Indonesia saat ini lebih memilih untuk mendukung program pengembangan produksi LCGC daripada mencoba untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan teknologi industri mobil nasional. Kecenderungan ini mempengaruhi ketergantungan Indonesia terhadap Perusahaan Multi Nasional di industri otomotif nasional.

Indonesia currently has Low-Cost Green Car (LCGC) production policy as a direction of eco-friendly car program and national automotive industry development. This policy is a result of various interests between Ministry of Industry, Ministry of Finance, Gaikindo, Association of National Car Producer and PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia. In this struggle of interests, both Ministry of Industry and Ministry of Finance support PT. Astra Daihatsu Motor and the other automotive assemblers to execute the LCGC program. In the otherhand, Indonesian Association of National Car Producer support a regulation of rural eco-friendly car development. Indonesian current policy prefers to support LCGC production program instead of trying to developproductivity and technological capabilities of national car industry. This tendency affect Indonesia’s dependency on Multi National Corporation in national automotive industry.

Kata Kunci : transfer teknologi, pertarungan kepentingan, kebijakan pengembangan produksi mobil hemat energi dan harga terjangkau (LCGC), PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.