Laporkan Masalah

METODE PELAKSANAAN PEMBUATAN DAN PEMASANGAN GIRDER PRATEGANG PADA JEMBATAN KAKI SERIBU

OKVIAWARNI EKAPUTRI, Lava Himawan, ST., MT.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Jembatan sistem girder adalah sebuah struktur bangunan jembatan yang komponen utamanya terdiri dari girder yang terbuat dari beton prategang. Panjang bentang jembatan girder beton prategang umumnya memiliki panjang bentang di atas 20 m sampai 40 m. Contoh jembatan girder yang paling umum kita jumpai adalah jembatan sungai. Girder pada pada Jembatan Kaki Seribu Proyek Jalan Tol JORR W2N dengan menggunakan girder prategang sebagai struktur atas jembatan dengan panjang bentang 20 m dan 40 m. Girder yang memiliki bentang yang cukup panjang ini menggunakan beton prategang jenis girder PCI segmental dengan menggunakan metode prategang post-tension. Mutu beton girder prategang yang digunakan mutu beton kelas A K-500 dengan f’c 41.5 MPa. Dan metode erection menggunakan 2 buah crane. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan kesamaan antara girder bentang 20 m dan 40 m dalam setiap tahapan pelaksanaan pembuatan dan pemasangan di lapangan. Jumlah dan jenis penulangan, jumlah tendon, nilai jacking force untuk girder dengan bentang lebih pendek lebih kecil disbanding dengan girder bentang yang lebih panjang, sedangkan kuat tekan beton, pelaksaan stressing dan metode erection pada kedua jenis girder adalah sama.

Girder bridge system is a structure of bridge where the main component consisted by prestressing concrete girder. The length of prestressing concrete usually have a length over than 20 m till 40 m. Example of girder bridge that usually we see is river bridge. Girder at Kaki Seribu Bridge Project Tol JORR W2N use prestressing girder as top structure with length is 20 m and 40 m. This long girder use prestressing concrete girder type segmental PCI girder with post-tension prestressing method. Quality concrete use class A K-500 with f’c is 41,5 mpa. And method of erection with 2 cranes. The results show that girder 20 m and 40 m have difference and equation at every step implementation of production and erection at field. Quantity and type of reinforcement, quantity of duck, value of jacking force of shorter girder is smaller than longer girder, while the compressive strength, implementation of stressing dan method of erection of girder is same between 20 m and 40 m.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.