Laporkan Masalah

ALIH MEDIA ARSIP TEKSTUAL KE MIKROFILM DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DKI JAKARTA

WELLY JULI ARIANTO ZALUKHU, Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum.

2014 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN

Tugas Akhir ini mengeksplorasi dan menjelaskan tentang Alih Media Arsip Tekstual Ke Microfilm Di Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah DKI Jakarta mulai dari proses alih media dari arsip tekstual ke microfilm, sarana dan prasarana, dan manfaat dari alih media itu sendiri. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kerahasiaan informasi dan sebagai back-up data ketika fisik arsip tekstual rusak atau hilang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahapan. Metode pertama adalah observasi di lapangan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat pembuktian terhadap informasi yang diperoleh sebelumnya. Metode kedua adalah wawancara dengan narasumber yang dilakukan dengan menggunakan panduan pertanyaan pokok yang sudah disediakan dalam daftar pertanyaan. Informasi dan data yang diperoleh dari wawancara ini digunakan untuk melengkapi dan memperjelas hasil observasi. Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data yang terakhir. Studi Pustaka adalah penelusuran terhadap buku-buku, literatur, catatan ilmiah, laporan, majalah, undang-undang, keputusan pemerintah tentang arsip, artikel dan situs web di internet. Metode ini dilaksanakan untuk memperkuat argumen dan sebagai data pendukung yang relevan dengan topik pembahasan. Kesimpulan utama dari Tugas Akhir ini adalah bahwa kegiatan pelaksanaan alih media arsip tekstual ke mikrofilm telah terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dan prosedur. Kendala dalam pelaksanaan alih media arsip tekstual ke mikrofilm tidak begitu sulit untuk diatasi, dengan adanya sarana dan prasarana sangat mendukung untuk melaksanakan proses alih media. Jadi, kendala utama dalam pelaksanaan alih media ini adalah pada saat mesin mengalami kerusakan dan keterbatasan sumber daya manusia untuk menangani arsip yang dialih mediakan ke bentuk mikrofilm.

This final project discusses The Media Shifting Of Textual Archive Into Microfilm In Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah DKI Jakarta particularly the shifting proccess, resource, and the benefit of the shifting it self. The purpose of this project is to improve the quality of informations secrecy and as a back-up data when the archive is physically demaged or lost. The method or collecting data is divided into three parts. The first method is observation, it is conducted to obtain data of certain problem in order to gain the understanding and verification of the previously obtained information. The second is interview which was conduted by asking the source with prepared primary questions. The information and data which has been obtained through the interview is used to complete and clarify the observation result. The last is literature study which is a method of thorough research of scitific records, reports, magazine, law, and government policy of the archive, article and websites. The primary conclusion of this final project is that the implementation of the media shifting has been well-practiced according to the procedure. The obstacle of the implementation it self was handled easily. It is because the shifting proccess is supported with sufficient resource. So, the main hindrance of implementation of media shifting is when the machine was demaged and the limited human resource to handle the media shifting.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.