ANALISIS TINGKAT PELAYANAN PEJALAN KAKI PADA TROTOAR BERDASARKAN PENGAMATAN VISUAL
AHMAD BASTOMI, Nursyamsu Hidayat, ST., MT., Ph.D.
2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPILPejalan kaki merupakan salah satu komponen pengguna jalan yang sangat rawan dan lemah. Sarana transportasi yang memenuhi standar harus mampu menyediakan ruang tersendiri bagi pengguna jalan ini. Kenyataannya ruang bagi pejalan kaki harus disediakan, agar pejalan kaki terhindar dari tabrakan kendaraan. Fasilitas pejalan kaki yang baik adalah yang mampu menciptakan suasana nyaman, aman dan menyenangkan bagi penggunanya. Sidewalk atau yang biasanya disebut trotoar juga harus memiliki standar tersendiri untuk melayani penggunanya. Hal tersebut membuat tingkat pelayanan pejalan kaki menjadi salah satu hal yang sangat dipertimbangkan ketika mendesain trotoar. Tingkat pelayanan pejalan kaki (pedestrian LOS) harus mampu melayani segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dari pejalan kaki. Sehingga ketika pejalan kaki berjalan di sebuah ruang yang disediakan, pejalan kaki akan merasa nyaman, aman dan tertarik. Penelitian ini merupakan penelitian yang berkaitan dengan analisis metode tingkat pelayanan pejalan kaki yang ditinjau dari segi visual dengan mengkombinasikan metode pedestrian LOS Gallin dan metode pedestrian LOS Jaskiewicz. Langkah penelitian diantaranya, melakukan analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pedestrian LOS Visual di lapangan. Kemudian merancang standar baru dan sistem penilaiannya dalam metode pedestrian LOS Visual. Sesudah itu melakukan studi kasus di lapangan dengan menerapkan metode pedestrian LOS Visual yang sudah dibuat dan membandingkan hasilnya dengan metode pedestrian LOS Gallin. Terakhir, menganalisis dan membandingkan hasil studi kasus metode pedestrian LOS Visual dengan metode pedestrian LOS Gallin . Hasil pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pedestrian LOS Visual yang dirancang memiliki keakuratan hampir sama dengan metode pedestrian LOS Gallin walaupun faktor-faktor yang ditinjau dan sistem penilainnya berbeda. Disamping itu, penerapan metode pedestrian LOS Visual pada saat studi kasus memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode pedestrian LOS Gallin yakni: Hasil analisis dari segi faktor visual lebih detail, waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis trotoar lebih singkat dan efisien, mudah diterapkan dan lebih efektif untuk dikerjakan dan sangat cocok diterapkan untuk analisis trotoar di Negara Indonesia, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk diterapkan di negara lain.
Pedestrians is one components of road users which they are very vulnerable and weak. Transportation facilities that good standards should provide a separate space for the road users. A matter of fact, the space for pedestrians must be provided, in order to avoid a pedestrian from vehicle collision. Good pedestrian facilities are able to create an atmosphere that is comfortable, safe and enjoyable for its users. Sidewalks should also have its own standard to serve its users. This makes the pedestrian level of service to be one case to be considered when designing the sidewalk. Pedestrian level of service (LOS pedestrian) should be able to serve all requirement of pedestrians. So when pedestrians walking in a space provided, pedestrians will feel comfortable, safe and interested. This research is related to the analysis method pedestrian level of service in terms of visuals by combining method of pedestrian LOS Gallin and method of pedestrian LOS Jaskiewicz. For the steps of research, they are: analyzing the factors that influence the pedestrian LOS Visual field. Then devise new standards and assessment system in pedestrian LOS Visual method. After that, do a case study in the field by applying the method of pedestrian LOS Visual already made and compare the results with the method of pedestrian LOS Gallin. Lastly, analyze and compare the results of the case study with a method of pedestrian LOS Visual and pedestrian LOS Gallin. Discussion of this result research concluded that the pedestrian LOS Visual methods are designed to have almost the same accuracy with the method of pedestrian LOS Gallin although the factors and its systems are different. In addition, the application of pedestrian LOS Visual methods at the time of the case study has several advantages over than the pedestrian LOS Gallin. They are: the results of the analysis in terms of visual factors are more detail, the time required to analyze is shorter and efficient, easy to implement and more effective to do and very suitable to be applied for the analysis of sidewalks in Indonesia, but did not rule out also to be applied in other countries.
Kata Kunci : Tingkat pelayanan pejalan kaki, trotoar, pengamatan visual