PERBANDINGAN 7 PARAMETER TRANSFORMASI DATUM DARI ITRF 2008 KE ITRF 2005 METODE MOLODENSKY-BADEKAS DENGAN PARAMETER GLOBAL IERS (Studi Kasus : CORS BPN DIY)
HILMIYATI ULINNUHA, Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc.,
2014 | Skripsi | TEKNIK GEODESIITRF (International Terrestrial Reference Frame) sebagai realisasi dari ITRS (International Terrestrial Reference System) telah dimutakhirkan secara. Transformasi datum diperlukan untuk mengintegrasikan antar versi ITRF. IERS (International Earth Rotation Service) telah mengeluarkan parameter transformasi global antar versi ITRF. Namun, perhitungan transformasi datum untuk suatu wilayah dengan dinamika yang tinggi, seharusnya tidak memakai parameter global. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan wilayah ring of fire, sehingga wilayah ini memiliki dinamika yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan untuk menguji tingkat signifikansi perbedaan nilai tujuh parameter transformasi datum dari ITRF 2008 ke ITRF 2005 metode Molodensky-Badekas dan parameter global IERS. Penelitian ini menggunakan data pengamatan CORS BPN DIY selama 5 hari yaitu pada doy 100, 120, 121, 171, dan 213. Data pengamatan ini diolah menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK 10.5 dengan pengikatan ke ITRF 2008 dan ITRF 2005. Perhitungan parameter transformasi datum dilakukan dengan menggunakan hitung kuadrat terkecil metode kombinasi. Setelah didapatkan nilai tujuh parameter transformasi, selanjutnya dilakukan uji signifikansi beda dua parameter untuk mengetahui tingkat signifikansi perbedaan parameter transformasi hasil hitungan dan parameter global yang dikeluarkan IERS. Dari penelitian ini, didapatkan hasil berupa nilai tujuh parameter transformasi dari ITRF 2008 ke ITRF 2005 dan tingkat singnifikansi perbedaannya dengan parameter global. Nilai tujuh parameter transformasi dari ITRF 2008 ke ITRF 2005 adalah sebesar -0,417034 mm untuk translasi sumbu X; -1,645808 mm untuk translasi sumbu Y; dan -2,053229 mm untuk translasi sumbu Z. Nilai faktor skala adalah 1,21366 x 10-08. Untuk nilai rotasi kearah sumbu X adalah 8,80053 x 10-09 radians; 2,54649 x 10-10 radians untuk rotasi kearah sumbu Y; dan -7,13803 x 10-09 radians untuk rotasi kearah sumbu Z. Sedangkan dari uji signifikansi beda parameter yang dilakukan pada penelitian ini, didapatkan bahwa parameter transformasi hasil hitungan dan parameter global berbeda secara signifikan
ITRF (International Terrestrial Reference Frame) has been updated periodically. Datum transformation is needed to integrate between ITRF version. IERS (International Earth Rotation Service) has global transformation parameters between ITRF version. However, to calculate datum transformation in a region should not use global parameters because the influence of dynamics of the Earth and tectonic plate movement in a region. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) is a region with high dynamics. Therefore, this research aimed to comparison and to test level of significance of differences value between 7 datum transformation parameters from ITRF 2008 to ITRF 2005 Molodensky-Badekas method and IERS global parameters. This research used observation data of BPN DIY CORS for 5 days. Observation data is processed using software GAMIT/GLOBK by binding to the ITRF 2008 and ITRF 2005. Calculation of transformation parameters is performed using least squares adjustment. The results of this research are seven transformation parameters from ITRF 2008 to ITRF 2005 and level of singnificance with IERS global parameters. The resulted from levels of significance test, it was found that the transformation parameters and global parameters difference significantly on translation of Y, translation of Z, and scale factor.
Kata Kunci : ITRF, datum transformation, global parameters,Molodensky-Badekas, GAMIT/GLOBK.