Laporkan Masalah

Analisis Gender dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Di Dusun Gubukrubuh, Desa Getas, Kecamatan Playen

SRI WULANINGSIH, Bowo Dwi Siswoko S.Hut., M.A,

2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANAN

Dalam pengelolaan hutan akan terjadi saling keterkaitan antara hutan dan masyarakat. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk aktifitas pengelolaan dan keterlibatan peran gender dalam pengelolaan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi perempuan desa hutan terhadap sumberdaya hutan,peran perempuan dalam organisasi kelompok tani HKm, dan partisipasi perempuan desa hutan dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan. Penelitian ini dilakukan di Dusun Gubukrubuh, Desa Getas, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul pada bulan Febuari sampai Mei 2014. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan secara sengaja terhadap keluarga yang tergabung dalam KTHKm Wana Lestari II, dimana dalam hal ini adalah perempuan yang berstatus sebagai istri. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder, yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan analisis kualitatifndanm kuantitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Interaksi perempuan terhadap sumberdaya hutan dalam pengelolaan lahan HKm meliputi kegiatan penanaman tanaman pertanian, mencari ranting untuk pemanfaatan kayu bakar, serta kegiatan penanaman dan pengambilan hijauan pakan ternak. Peran perempuan dalam KTHKm ini sangat banyak mulai dari keikutsertaan dalam kegiatan rutin sampai pelatihan. Partisipasi pesanggem perempuan dapat terlihat dari beberapa kegiatan yakni turut serta dalam pengambilan keputusan dalam KTHKm maupun dalam keluarga, program perencana, pembagian kerja dalam keluarga, ikut melaksanakan kegiatan dalam mengelola lahan andil, dan berperan aktif dalam setiap pelatihan

In forest management will occur interrelations between forests and people. This is manifested in the form of management activities and the involvement of gender roles in forest management. This study aims to determine the interaction of forests rural women to forest resources, the role of women in the organization HKm farmer groups and rural women's participation in community forest management forest. This research was conducted in Gubukrubuh Hamlet, Village Brittle, Playen District Gunungkidul in February to May 2014. Sampling with purposive sampling method. Data was collected on the family intentionally incorporated in KTHKm Wana Lestari II, which in this case is a woman's status as a wife. The data collected in this study included primary and secondary data, which is then analyzed descriptively with kualitatifndanm quantitative analysis. From this study it can be seen that the interaction of women to forest resources in the community forest land management activities include planting of agricultural crops, looking for twigs for firewood use, as well as planting activities and decision forage. Our role in this is very much KTHKm ranging from participation in routine activities to training. Pesanggem participation of women can be seen from some of the activities that take part in decision-making within the family and in KTHKm, program planners, the division of labor within the family, conducting participate in managing the land share, and play an active role in every training.

Kata Kunci : gender, pengelolaan, hutan kemasyarakatan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.