KEMAMPUAN PEMBENTUKAN BINTIL AKAR OLEH BAKTERI PEMBINTIL AKAR YANG DIFORMULASIKAN DENGAN Aspergillus niger DALAM BENTUK BIOFILM PADA SIRATRO

SCHOLASTIKA FIRNANIA, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

2014 | Skripsi | MIKROBIOLOGI PERTANIAN

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan pembentukan bintil akar oleh bakteri pembintil akar legum (LNB) yang diformulasikan dengan A. niger dalam bentuk biofilm pada tanaman siratro (Macroptilium atropurpureum DC.). Ada lima macam kombinasi fungi dengan LNB yang diformulasikan menjadi bentuk Fungal-Bacterial Biofilm (FBB). Kombinasi tersebut meliputi A. niger 1.2 dengan LNB 437, A. niger OGB 22 dengan LNB 437, A. carbonarius dengan B. japonicum USDA 122, A. carbonarius dengan LNB 437, dan A. niger 2.2 dengan LNB 613. Kelima formulasi FBB tersebut diuji kemampuan pembintilannya pada akar siratro dengan metode mini rhizotron. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan efektifitas bintil dan kualitas bintil. Efektifitas bintil direpresentasikan dari warna bintil. Kualitas bintil direpresentasikan dari jumlah bintil, berat basah bintil, dan berat kering bintil. Hasil pengamatan warna bintil menunjukkan bahwa semua formulasi FBB memiliki komponen penyusun LNB yang mampu membentuk bintil akar efektif karena semua bintil mengandung pigmen merah leghemoglobin. Hasil pengamatan kualitas bintil menunjukkan bahwa formulasi FBB dari A. niger 1.2 dengan LNB 437, A. niger OGB 22 dengan LNB 437, A. carbonarius dengan B. japonicum USDA 122, dan A. niger 2.2 dengan LNB 613 meningkatkan kemampuan pembintilan LNB terkait. Di samping itu diketahui bahwa setiap LNB dari kelima formulasi FBB memiliki kemampuan setara dalam melakukan pembintilan pada akar siratro karena tidak ada perbedaan nyata pada kualitas bintil akar siratro apabila antarkualitas bintil hasil perlakuan FBB diperbandingkan.

The aim of this research was to determine the the ability of root nodule formation by the legum root nodule-forming bacteria (LNB) formulated with A. niger in the form of biofilms on siratro (Macroptilium atropurpureum DC.). There are five combinations of fungi with LNB that are formulated into Fungal-Bacterial Biofilms (FBB). The combination includes A. niger 1.2 with LNB 437, A. niger OGB 22 with LNB 437, A. carbonarius with B. japonicum USDA 122, A. carbonarius with LNB 437, and A. niger 2.2 with LNB 613. Those five FBB formulation was tested its nodulation ability on siratro using mini rhizotron method. Observations were conducted on the nodule effectiveness and nodule quality. The effectiveness of nodule is represented by the nodule colour. The quality of nodule is represented by the number of nodules, nodule fresh weight, and nodules dry weight. The observation of the nodule color showed that all of the FBB consist of LNB that are able to form effective root nodules because all nodules contain a red pigment leghemoglobin. The observations of nodule quality indicate that FBB formulation of dari A. niger 1.2 with LNB 437, A. niger OGB 22 with LNB 437, A. carbonarius with B. japonicum USDA 122, and A. niger 2.2 with LNB 613 increase the nodulation ability of related LNB. In addition, each of the five formulations of FBB consist LNB which has an equivalent capability of doing noduation om siratro root because there was no significant difference in root nodules quality of siratro when FBBs treatment was compared.

Kata Kunci : LNB, Fungal Bacterial Biofilm (FBB), pembintilan