PERKEMBANGAN MUSIK KOREAN POP DI JEPANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP GENERASI MUDA JEPANG
ADITYA RIZKY SAPUTRA, Yayan Suyana, S.S., MA.
2014 | Skripsi | SASTRA JEPANGSkripsi ini meneliti tentang perkembangan musik K-Pop melalui Korean Wave di Jepang dan pengaruhnya terhadap generasi muda Jepang. K-Pop adalah sebutan budaya popular Korea Selatan yang dijadikan soft power sebagai promosi industri media oleh pemerintah Korea Selatan. K-Pop mulai merambah ke Jepang pasca penyelenggaraan FIFA World Cup 2002 di kedua negara. Tujuan dari penelitian ini dibuat adalah untuk mengetahui perkembangan musik K-Pop di Jepang dan pengaruhnya terhadap generasi muda di Jepang. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif deskiptif yang menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber. Data primer atau data utama dari hasil wawancara dengan responden orang Jepang melalui email. Kemudian data sekunder atau data tambahan adalah data yang diambil dari sumber tertulis seperti buku, jurnal, dan sumber internet. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk perkembangan musik K-Pop di industri musik Jepang. Perkembangan yang terjadi karena adanya dukungan pemerintah antar kedua negara, pihak media, pihak industri, dan penggemar. Kemudian penggemar yang dijadikan sebagai responden dalam skripsi ini akan memaparkan pengaruh positif dan negatifnya di kehidupan mereka. Untuk pengaruh positifnya, seperti keinginan untuk mengenal kebudayaan dan bahasa Korea, meningkatnya keinginan berwisata ke Korea Selatan, berubahnya sudut pandang pemahaman tentang Korea Selatan. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah menjadi konsumtif dalam hal yang terkait pembelian produk K-Pop dan menonton konser. Kemudian responden juga menghabiskan banyak waktu untuk hal ini.
This research discusses about the development and influences of K-Pop music through Korean Wave in Japan. K-Pop is South Korean popular culture that is used as a soft power to promote their industry media by South Korean government. K-Pop spreads to Japan after FIFA World Cup 2002 was held in both countries, South Korea and Japan. The purpose of this research is to determine the development of K-Pop music and its influences to Japanese youth in Japan. This research method is descriptive qualitative. It uses the primary and secondary as resources. The primary data is the interview by mail with Japanese respondens, and the secondary data is library search based on books, journals, and internet source. The result of this research is the development of K-Pop music in Japanese music industry. The development happens because of the support from the governments of both countries, medias, industries, and fans. In addition, the respondens of this research who are fans of the K-Pop music explain the influence of K-Pop music in their life. The positive effects are their curiousity about South Korean culture and language are increased and their interest to travel to South Korea are rapidly rose. They also changed their perspective towards South Korea into more positive ways. Then, the negative influence is they become more consumptive and spent a lot of money to buy K-Pop stuffs and attend the concerts. They have also lost their quality times for this reason.
Kata Kunci : Korea Selatan, Jepang, Korean Wave, perkembangan K-Pop