Pengaruh ekstrak polifenol teh hijau (Camellia sinensis) terhadap perubahan respon imun seluler mencit selama infeksi plasmodium berghei

TRIYONO, Teguh, Prof.dr. Supargiyono, SU.,DTM

2001 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis

Polifenol teh hijau adalah suatu senyawa kimia yang terdapat di dalam daun teh yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahm dunia. Senyawa polifenol ini telah terbulcti memiliki berbagai macam aktifitas biologis diantaranya sebagai antirnutagenik, antitumor, antibakteri, serta mampu mendiambat infeksi beberapa virus. Polifenol diketahui meningkatkan produksi IL-12 yang memainkan peran penting pada Cell-Medated lmrnhity (CMI). Respon imun seluler yang diperankan oleh makrofag merupakan mekanisme pertahanan yang penting pa& infeksi malaria. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengar& pofknol terhadap peningkatan respm imun seluler mencit selama infeksi Plmmdum berghei . Tiga kelornpok mencit Bufb/c yaitu : kelompok I yang dibexi ekstrak polifenol 10 mg/ekor/hari dan kelompok I1 yang diberi ekstrak polifenol Smglekorhari selama 30 hati serta kelompok 111 yang tidak diberi polifenol sebagai kontrol .Setelah 30 hari pemberian ekstrak polifenol mencit kemudian diinfeksi dengan 1 x 10 * eritrosit terinfeksi P.ber;phei. Setiap dua hari 3 ekor mencit dari masing-masing kelompok dibunuh, dilihat angka parasitemianya, serum diambil untuk diperiksa kadar interferon gamma dan sel makrofag peritoneum dikultur in vitro untuk diperiksa aktivitas fagositosis dan sekresi reactive oxygen intemedates(R0I)-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan angka parasitemia pada kefompok yang diberi polifenol 10 mg/ekor&ari terlihat lebih lambat dan lebih rendah secara bermakna pada hari ke-3 & 4 pascainfeksi serta mempunyai masa hidup yang lebih panjang &banding kelompok kontrol. War IFN-y serum dan aktivitas fagositosis & sekresi ROI pada kelompok ini mengalami peningkatan sejak hari ke-0 pasca infasi dan mencapai puncak pada hari ke-6 pasca infeksi untik kemudian mengalami penman.

Greentea polyphenols are chemical substances in tea leaves which are widely consumed mound the world. Polyphenols have been reported to have numerous biological activities: as antimutagenic, antibacterial and inhibit viral infection. Polyphenols have also been reported to stimulate IL-12 production which play a crucial role in the development of Cell Mediated Immunity. Cellular immune responses especially mediated by macrophages are important defense mecanism during malarial infection. This study was carried out to investigate the effects of polyphenols on the cellular immune responses during P.berghei infection in mice. Three group of Bafb/c mice were used. First group was given with 10 mg poliphenols/rnouse./day for 30 days, second group was given with 5 mg/mouse/day and the third group was not as the control group. After 30 days all mice were infected with lx lo8 P.berghei infected redblood cells. Every other days, 3 mice of each group were sacrificed, the serum were prepared to measure the interferon gamma level and peritoneal macrophages were extracted and cultured for phagocytic and reactive oxygen intermediates (ROI) secretion assay. The results indicated that the parasitemia of mice which were given 10 mg polyphenols/mouse/day was increase slower and the percentage of pwasitemia was lower significantly on day 3 & 4 after infection and the lifespan of the mice was longer compared to control group. The level of serum IFN-y and the phagocytic & ROI secretim activity of peritoneal macrophages in this gioup increased since day 0 before infection and reached a peak on day 6 after infectim then declined.

Kata Kunci : Infeksi Plasmodium Berghei,Ekstrak Polifenol Teh Hijau, polyphenols- P.berghei- parasitemia - IFN-7 - macrophages