IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI Streptococcus suis ISOLAT ASAL PAPUA

AZIZATUL ULFA, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Streptococcus suis merupakan bakteri penyebab artritis, meningitis, bronkopneumonia dan septisemia pada babi dan bersifat zoonosis. Dalam penelitian ini digunakan 67 swab tonsil babi dari berbagai daerah di Papua. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan berbagai macam uji, yakni pewarnaan Gram, media selektif NaCl 6,5% dan Voges Proskauer (VP) serta uji biokimia menggunakan media gula. Hasil identifikasi menunjukkan 27 sampel (40,3%) merupakan Streptococcus suis dengan ciri Gram positif, negatif pada uji NaCl 6,5% dan VP, mampu memfermentasi glukosa dan trehalosa (40,3%) serta mampu memfermentasi arabinosa (25,37%), rafinosa (38,85%) dan sorbitol (31,34%). Karakterisasi Streptococcus suis dilakukan berdasarkan sifat pertumbuhan pada plat agar darah domba, media cair dan media Soft Agar (SA). Hasil karakterisasi seluruh isolat memiliki karakter α hemolisa (40,3%), 19 isolat (28,36%) mempunyai sifat hidrofilik dengan karakteristik tampak keruh pada media cair dan difus pada media SA, 8 isolat (11,94%) mempunyai sifat hidrofobik dengan karakteristik tampak jernih dengan endapan pada media cair dan kompak pada media SA. Kata kunci: Streptococcus suis, babi, Papua.

Streptococcus suis is a bacterial that cause arthritis, meningitis, bronchopneumonia and septicemia in pigs and kown as a zoonotic disease. In this research were used 67 tonsil swab samples from pigs in the various area in Papua. Identification of Streptococcus suis were performed with Gram staining, 6,5% NaCl selective media, Voges Proskauer (VP) and biochemical test. The results showed that 27 Streptococcus suis isolates were Gram-positive, negative reaction on the 6,5% NaCl and VP, able to ferment the glucose and trehalose (40,3%) as well as arabinose (25,37%), raffinose (38,85%) and sorbitol (31,34%). Characterization of Streptococcus suis isolates were performed based on the nature of growth in sheep blood agar plates, broth media and Soft Agar (SA). Streptococcus suis grew with small colonies, partially transparent and capable to hemolyse of blood agar plates revealed an α hemolysis for 27 isolates (40,3%). Nineteen isolates (28,36%) grew cloudy in liquid media and diffuse in the SA media, 8 isolates (11,94%) grew with the clear supernatant in broth media and compact on the SA media. Keywords : Streptococcus suis, pig, Papua.

Kata Kunci : Streptococcus suis, babi, Papua