Laporkan Masalah

ANALISIS SEKTORAL DAN SPASIAL SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2008-2012

Hardiyansyah, Tri Widodo, Prof. M.Ec.Dev., Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan terkait basis ekonomi dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Pontianak. Pertama, mengidentifikasi sektor basis yang terdapat pada masing-masing kecamatan dengan menggunakan metoda Symmetric Location Quotient (SLQ). Kedua, menganalisis dinamika spesialisasi dan despesialisasi dari keunggulan komparatif masing-masing kecamatan dengan menggunakan model ekonometrika. Ketiga, menganalisis pola pergeseran keunggulan komparatif dan pola keterkaitan antar kecamatan dengan menggunakan korelasi Spearman Rank. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data time series Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral kecamatan se-Kabupaten Pontianak tahun 2008-2012 (periode setelah pemekaran terakhir di Kabupaten Pontianak). Analisis yang dilakukan mencoba memadukan antara pendekatan sektoral dan spasial terhadap sembilan kecamatan sebagai unit analisis dalam konstelasi ruang di Kabupaten Pontianak. Kesimpulan dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa indeks SLQ lebih optimal untuk menganalisis sektor basis dan dinamika keunggulan komparatif dalam kerangka analisis regional. Dinamika spesialisasi yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh tingginya tingkat PDRB sektor tersebut dalam perekonomian kecamatan, namun disebabkan juga oleh perubahan secara dinamis PDRB sektor tersebut terhadap PDRB sektor yang sama di Kabupaten Pontianak. Pergeseran peringkat keunggulan komparatif terjadi lebih dinamis di kecamatan yang memiliki keunggulan komparatif pada sektor primer dan terjadi karena adanya dinamika spesialisasi sektoral dalam perekonomian kecamatan, serta memperlihatkan keterkaitan spasial antarkecamatan di Kabupaten Pontianak. Kesimpulan ini kembali menegaskan teori-teori dan penelitian terdahulu yang mengungka

This study has several objectives related to economic base in local development planning in Pontianak Regency. Firstly, to identify the sector base contained in each sub district using Symmetric Location Quotient (SLQ) method. Secondly, to analyze the dynamics specialization and dynamics despecialization of sub district’s comparative advantage applying econometric models. Thirdly, to analyze the shifting patterns of its comparative advantage and the pattern of its linkages using Spearman Rank Correlation. The type of data are secondary data, in the form of Gross Domestic Product (GDP) Pontianak Regency year 2008-2012 (the period after the last expansion in Pontianak Regency). The analysis is carried out to combine the sectoral approach and spatial approach in nine sub districts in Pontianak Regency as the unit of analysis. Conclusions from the study revealed that the SLQ index calculation is optimal for analyzing the dynamics of the sector base and comparative advantage within the framework of regional analysis. Dynamics specialization that occured not only due to the high level of GDP of the sector in the economy of the sub district, but also caused by dynamic changes of GDP to GDP in the same sector in Pontianak Regency. Rankings shift occurred more dynamic in the sub district that has a comparative advantage in the primary sector and it is due to the dynamics specialization and despecialization in the sub district or regency. Furthermore, the analysis shows the spatial relationship between sub districts in Pontianak. This conclusion reaffirms the theories and previous studies which revealed that comparative advantage should be assessed in a dynamic sense.

Kata Kunci : basis ekonomi, pendekatan sektoral dan spasial, Symmetric Location Quotient (SLQ), dinamika spesialisasi dan despesialisasi, pergeseran keunggulan komparatif, keterkaitan spasial.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.