EVALUASI PENGOLAHAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DI UNIT PKS SEI ROKAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V (PERSERO) ROKAN HULU, RIAU

RISTI AULIANI, Dr. Ir. Makhmudun Ainuri, M.Si.

2014 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah industri minyak kelapa sawit dengan potensi besar. Tandan kosong mengandung materi organik dan nutrisi bagi tanaman. Komposisi kimiawi tandan kosong terdiri dari 15% abu, 40% selulosa, 21% lignin dan 24% hemiselulosa. Kondisi ini dimanfaatkan PKS Sei Rokan yang merupakan salah satu unit pabrik milik PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Riau untuk membangun sebuah unit pabrik kompos dari limbah padat tandan kosong. Oleh karena itu, penilitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengolahan kompos dari limbah padat tandan kosong kelapa sawit di Unit PKS Sei Rokan. Evaluasi pengolahan kompos dari limbah padat tandan kosong kelapa sawit di unit PKS Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) dilakukan dengan cara mengetahui tahapan proses pengomposan yang berlangsung, membandingkan kompos yang dihasilkan dengan SNI 19-7030-2004 dan menganalisa nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kompos limbah tandan kosong. Pengolahan kompos dari limbah padat tandan kelapa sawit yang dilakukan PKS Sei Rokan menerapkan sistem pengomposan teknologi rendah dengan teknik windrow composting. Pengolahan yang diberlakukan sudah sesuai dan menghasilkan kompos yang telah memenuhi 8 dari 9 parameter yang diujikan. Berdasarkan analisa biaya yang dilakukan diketahui keuntungan dari pemanfaatan limbah tandan kosong menjadi kompos sebesar 3 M per-tahun.

Palm’s empty fruit bunches are one of the oil palm industry’s waste with huge potential. Empty fruit bunches contain organic’s material and nutrition for plants. Chemical composition of empty fruit bunches consist of 15% ashes, 40% cellulose, 21% lignin and 24% hemicellulose. This condition used by PKS Sei Rokan, which is one of the factory’s unit owned by PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Riau to build a compost factory’s unit from solid waste of empty bunches. Therefore, the purpose of this research is to evaluate the process of composting from empty fruit bunches’ solid waste of palm in PKS Sei Rokan’s unit. Composting’s evaluation of empty fruit bunches’ solid waste of palm in PKS Sei Rokan’s unit, PT Perkebunan Nusantara V (Persero) begins with knowing ongoing composting’s step, and then comparing resulted compost with SNI 19-7030-2004 and analyzing value added from the process of composting from empty fruit bunches’ solid waste. The process of composting from empty fruit bunches’ solid waste which is conducted by PKS Sei Rokan implements low technology’s composting system with window composting’s technique. The ongoing composting is appropriate and produces compost that fulfilled 8 of 9 parameter that is being tested. Based on applied cost’s analysis, the result shows that profit from empty fruit bunches’ solid waste’s utilization to become compost is 3 billion rupiahs per year.

Kata Kunci : Tandan kosong, kompos, limbah padat