PENGGUNAAN OTOLITH UNTUK PENENTUAN UMUR DAN LAJU PERTUMBUHAN YUWANA IKAN RED DEVIL (Amphilophus labiatus) DI WADUK SERMO

SITTY AINSYAH HABIBIE, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.

2014 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur, waktu pemijahan, dan laju pertumbuhan harian yuwana ikan red devil (Amphilophus labiatus) berdasarkan pengamatan lingkaran harian pada otolith ikan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan selama bulan Oktober 2013-Maret 2014. Sampel diambil dua minggu sekali dengan menggunakan hapa berukuran mata jaring 2 mm dan seser berukuran mata jaring 1 mm. Semua hasil tangkapan dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi. Individu yuwana ikan red devil kemudian diukur panjang dan diambil otolithnya, namun bila jumlah tangkapannya banyak maka yang dijadikan sampel sejumlah tiga puluh ekor. Guna mengetahui saat pertama kali pembentukan lingkaran harian pada otolith, dilakukan pengamatan terhadap otolith larva ikan nila albino (Oreochromis sp.) hasil tetasan. Otolith diambil dengan cara merendam ikan menggunakan larutan NaOCl 5,25%. Otolith yang tertinggal selanjutnya direkatkan pada objek gelas menggunakan semen buheler. Jumlah lingkaran harian diamati dengan mikroskop pembesaran 100-400x dan dihitung. Data yang dicatat berupa panjang total, diameter otolith dan jumlah lingkaran harian. Umur yuwana ikan ditentukan berdasarkan jumlah lingkaran harian pada otolith ditambah waktu terbentuknya lingkaran harian pertama sejak penetasan, waktu pemijahan ikan ditentukan dengan perhitungan balik dari waktu sampling ditambah umur dan masa pengeraman. Hasil penelitian menunjukkan lingkaran harian mulai terbentuk tiga hari setelah menetas dan terbentuk secara harian. Ikan red devil banyak memijah bertepatan dengan intensitas curah hujan tinggi dan fase bulan gelap. Yuwana ikan red devil memiliki laju pertumbuhan harian 0,27-0,36 mm/hari dan paling tinggi pada bulan Desember 2013.

The purpose of this study was to determined the age, spawning time, and daily growth rate of red devil (Amphilophus labiatus) juvenile based on the observation of the daily ring of fish otolith. The sampling was conducted from October 2013 to March 2014. Juvenile was collected beweekly using a hapa with 2 mm mesh size and scoop net with 1 mm mesh size. All samples were collected, and then transfered to laboratory for identification. Individual red devil was measured their length, then otolith was collected, only thirty samples used for oberservation the otolith if all samples to much. To know the first formation of daily ring, the brood stock of Tilapia (Oreochromis sp.) was spawned. Otolith was taken by immersing the fish using a 5.25% NaOCl solution. The left otolith was mounted on a glass object with buheler cement. Daily ring in otolith was observed under student microscope with 100-400x magnification and counted. Data recorded total length, diameter, and the number of daily ring. Age was determined base on the number of daily ring plus the first time of forming ring, spawning time was determined by back calculation of the sampling time plus age and incubation period. The result showed that the ring of otolith was formed on the third day after hatching and the forming of the ring was daily. Red devil was spawned coinceded with high intensity of rainfalls and new moon phase. The daily growth rate of larvae ranged 0.27-0.36 mm/day and the highest was in December.

Kata Kunci : Yuwana, lingkaran harian, otolith, Waduk Sermo