Laporkan Masalah

The Time Machine as H. G. Wells’s Social Criticism on the Social Class Differences of the 19th Century England

DIAN KARTIKA DEWI, Rahmawan Jatmiko, S.S. M.A.

2014 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Skripsi ini menelaah novel The Time Machine karya H. G. Wells, sebagai usaha untuk mengungkap maksud H. G. Wells ketika dia menciptakan dua ras manusia baru masa depan sebagaimana terlihat dalam karyanya tersebut. Peneliti menghubungkan karakteristik-karakteristik masa depan yang diciptakan oleh Wells, dengan situasi di Inggris pada akhir abad 19, yang merupakan waktu dimana Wells menulis The Time Machine. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ekspresif yang dicetuskan oleh Abrams. Dengan menggunakan metode penelitian perpustakaan, data dari sumber-sumber yang dapat dipercaya digunakan sebagai data pendukung dalam menganalisis frase dan kutipan-kutipan langsung yang diambil dari karya tersebut. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa H. G. Wells memasukkan kritik sosial terhadap kesenjangan antara kelas atas dan kelas pekerja dalam karyanya, The Time Machine.

This graduating paper studies H. G. Wels’s The Time Machine in an attempt to observe H. G. Wells’s intention of creating two new human races in the future as seen in the work. It relates the characteristics of the future that Wells created, to the situation of England in the late 19th century, which was the time when Wells wrote The Time Machine. The research uses Abrams’s expressive approach. Using library research method, data from reliable sources are used as supporting data in the process of analyzing phrases and direct quotes taken from that particular piece of literary work. The research finds that H. G. Wells gives social criticism towards inequality between the ruling class and working class during England 19th century in his work, The Time Machine.

Kata Kunci : kritik sosial, Inggris abad 19, pendekatan ekspresif,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.