PENGARUH APLIKASI TOPIKAL GEL EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA LABIAL (Kajian in-vivo pada Sprague dawley)

MAHADNA AULIA RAHMAH, drg. Sri Pramestri L., M.S., Sp.Perio(K).

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Gingiva merupakan bagian mukosa rongga mulut yang sering mengalami perlukaan. Makrofag merupakan sel inflamasi yang berfungsi untuk fagositosis dan menghasilkan sitokin yang penting dalam proses penyembuhan luka. Daun jambu biji (Psidium Guajava Linn.) mengandung flavonoid yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi topikal gel ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan gin giva labial (kajian in-vivo pada Sprague dawley). Dua puluh tujuh ekor tikus Sprague dawley jantan dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 9 ekor pada kelompok perlakuan (gel ekstrak daun jambu biji), kelompok kon trol positif (Aloclairâ„¢ gel), dan kelompok kontrol negatif (CMCNa 2%). Setiap tikus diberi perlukaan pada gingiva labial bawah gigi insisivus sentralis menggunakan punch biopsy berdiameter 2,5 mm. Aplikasi topikal diberikan selama 7 hari, dengan frekuensi 2 kali sehari, kemudian jaringan luka tikus diambil untuk dibuat preparat histologis menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Jumlah sel makrofag pada area luka dihitung dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 400 kali pada 6 lapang pandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ke-3, 5 dan 7 terdapat perbedaan jumlah makrofag yang bermakna antara kelompok gel ekstrak daun jambu biji dan kelompo k Aloc lairâ„¢ gel dengan kelomp ok CMC -Na 2%, sedangkan antara kelompok gel e kstrak daun jambu b iji denga n Aloclairâ„¢ gel menun juk kan perb edaan yang tidak bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi topikal gel ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) dapat menurunkan jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan luka gingiva labial (kajian in-vivo pada Sprague dawley). Kata kunci :Psidium guajava Linn., Penyembuhan Luka, Makrofag

Gingiva is a part of oral mucosa which injury often occured. Macrophages is inflammatory cells which function to phagocytes and produce important cytokines. Guava leaves (Psidium guajava Linn.) contains flavonoids that can accelerate the wound healing process. The aim of this study was to determine the effect of topical application g uava leaf’s (Psidium guajava Linn.) extract gel on the number of macrophages in the wound healing process of gingival (in-vivo studies on Sprague dawley). Twenty seven male Sprague dawley were divided into three groups, each 9 rats in treatment group (Psidium guajava leaf extract gel), positive control group (Aloclair™ gel), and negative con trol group (CMC-Na 2%). Each rats were given injury at the lower centralis incisor labial gingival using a 2,5 mm diameter of punch biopsy. Topical application given to each group for 7 days with frequency of 2 times a day, after that the rat’s injur y tissue w ere decapitated to made histological samples using Hematoxylin Eosin staining. Number of macrophages in wound area was counted under a light microscope 400 times magnification in 6 fields of view. The result of this research on day-3, 5 and 7 showed that was a significant differences in the number of macrophage between guava leaf extract gel groups, and Alocla ir™ gel groups with CMC-Na groups, meanwhile there were no significant differences between g uava leaf extract gel and A locla ir™ gel. The conclusion of this research was the application of guava leaves (Psidium guajava Linn.) extract gel can reduce the number of macrophages in the wound healing process of gingival (in-vivo studies on Sprague dawley). Keywords : Psidium guajava Linn., Wound Healing, Macrophage

Kata Kunci : Psidium guajava Linn., Penyembuhan Luka, Makrofag