PELAKSANAAN PENGANUGERAHAN TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ISMOYO RADITYO AJI, Triyanto Suharsono, S.H.
2014 | Skripsi | ILMU HUKUMSatyalancana Karya Satya adalah salah satu Tanda Kehormatan yang dianugerahkan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun secara terus menerus dan menunjukan kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinanya sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lain. Pelaksanaa penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya masih mengalami berbagai kendala. Rumusan masalah yang diambil dalam penulisan hukum ini yaitu bagaimanakah pelaksanaan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan kendala apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian hukum ini bersifat normatif empiris. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis menggunakan metode kualitatif, yaitu menguraikan data secara bermutu dalam kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih dan efektif sehingga memudahkan pemahaman dan intepretasi data.
Satyalancana Karya Satya is one of the signs the Honor conferred on any civil servant who has had the job 10 years, 20 years and 30 years continuously and shows loyalty, competence, honesty and kedisiplinanya so that it can be an example for other employees. The implementation of the granting of Honorary mark of Satyalancana Karya Satya are still experiencing various obstacles. Formulation of the problem are taken in the writing of this law i.e. How is the implementation of the granting of Honorary Sign Satyalancana Karya Satya for civil servants in the Government of Yogyakarta special region and The constraints that being a hindrance in the execution of the award a mark of honor Satyalancana Karya Satya for civil servants in the neighborhood of the government yogyakarta special region. These laws empirical research is normative. Data obtained from the results of the research will be analyzed using qualitative methods, which outlines data quality in a regular sentence, runtun, logical, not overlap and effectively so as to facilitate the understanding and interpretation of the data.
Kata Kunci : Pegawai Negeri Sipil, Tanda Kehormatan, Satyalancana Karya Satya