HUBUNGAN KESEIMBANGAN TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT DAN Escherichia coli DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO

NI`MAH HANIFAH, Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K)., MPH., Ph.D.

2014 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Malnutrisi masih merupakan masalah besar yang dihadapi negara berkembang. Keadaan malnutrisi dapat menjadikan sistem imunitas anak terganggu dan mudah terkena penyakit infeksi. Penyakit infeksi biasanya dikaitkan dengan keberadaan bakteri patogen. Manusia memiliki flora normal dalam usus yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan host. Mikroflora berpengaruh dalam metabolisme dan fungsi imun individu. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan keseimbangan total bakteri asam laktat (BAL) dan Escherichia coli dengan status gizi pada siswa sekolah dasar. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 30 siswa kelas 3 – 5 SD Negeri 1 Dekso, Kalibawang, Kulon Progo. Pengujian mikroflora pada sampel feses siswa dihitung menggunakan metode Total Plate Count pada media MRS untuk BAL dan TBX agar untuk E. coli. Data status gizi didapatkan dengan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan. Paramater status gizi menggunakan indeks IMT/U. Pengukuran asupan makan dengan formulir recall 24 hours sebanyak 3 kali. Hasil: Sebagian besar subyek tergolong dalam gizi normal (73,3%). Total BAL paling tinggi terdapat pada golongan overweight dan obesitas. Total E. coli paling tinggi pada golongan obesitas dan gizi kurang. Subyek gizi normal memiliki total E. coli paling rendah. Selain itu pada gizi normal memiliki perbedaan paling tinggi antara total BAL dan E. coli (107 dan 106 CFU/g). Namun hubungan antara total BAL dan E. coli menunjukkan hasil tidak bermakna (p=0,40 dan p=0,25). Sebagian besar subyek memiliki asupan energi baik (66,7%). Ada hubungan bermakna antara asupan energi dan status gizi (p=0,01).

Background : Malnutrition is a major problem in developing countries. Malnutrition affects the immune system and associated with higher susceptibility to infection. Infectious disease associated with the presence of pathogenic microflora. Normal microflora can be found in human body. Gut microflora play role to maintain human health. Gut microflora influence human metabolism and immune system. Objective : To investigate the association between lactic acid bacteria and Escherichia coli with nutritional status in elementary school children. Methods : This study was an observational cross-sectional research design. Subjects consisted of 30 students of grade 3 – 5 from SD Negeri 1 Dekso, Kalibawang, Kulon Progo. Total LAB and E. coli from fecal samples were determined using Total Plate Count method on MRS agar media for LAB and TBX agar media for E. coli. Nutritional status was measured anthropometrically (height and weight) using BMI for age index. Measurement of food intake with 3 times 24 hours food recall. Results : 73,3% subject classified with normal nutritional status. The highest total LAB was found in subject with overweight and obesity. The lowest total E. coli was found in subject with normal nutritional status. LAB was more abundant than E. coli in normal nutritional status (107 dan 106 CFU/g). But there was no significant association between total LAB, E. coli with nutritional status (p=0,40 and p=0,25). Most subjects have good energy intake (66,7%). Energy intake was associated with nutritional status (p=0,01). Conclusion : There was no association between total lactic acid bacteria and E. coli with nutritional status in elementary school children.

Kata Kunci : Tidak ada hubungan antara keseimbangan total bakteri asam laktat dan Escherichia coli dengan status gizi pada siswa.