EVALUASI MUTU PELAYANAN DI TEMPAT PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SLEMAN YOGYAKARTA
RIESKA PERMATASARI, Dra. Rawi Miharti., MPH.,
2014 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDISLatar Belakang:. Tempat penerimaan pasien merupakan tempat paling awal yang dikunjungi pasien ketika mereka akan berobat ke suatu rumah sakit dan mulai dari tempat inilah seorang pasien akan menilai rumah sakit tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak.Ditempat penerimaan pasien rawat jalan terdapat beberapa permasalahan yaitu, terjadi penumpukan pasien, proses pendaftaran pasien yang terhambat dan pasien menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan.Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian, untuk mengetahui bagaimana penyelesaian masalah yang dilakukan di tempat penerimaan pasien rawat jalan yang ada di rumah sakit tersebut, maka peneliti melakukan penelitian terkait Evaluasi Mutu Pelayanan di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Yogyakarta. Tujuan Penelitian: Mengetahui permasalahan, mengetahui penyebab, mengetahui alternatif solusi dan mengetahui rencana tindakan yang dilakukan di tempat penerimaan pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian secara cross sectional. Subyek penelitian ini adalah petugas rekam medis di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil: Permasalahan di tempat penerimaan pasien rawat jalan yaitu, nomor antrian yang kurang efektif, komputer yang sering error, dan komplain terkait distribusi berkas pasien. Analisis penyebab dari permasalahan, disebabkan oleh berbagai faktor yang meliputi man, material, method, dan machine. Identifikasi solusinya untuk nomor antrian yang kurang efektif, pasien yang mendapat pelayanan telebih dahulu adalah pasien yang memakai nomor antrian, komputer yang sering erroryaitu menghubungi pihak IT, dan komplain terkait distribusi berkas pasien, petugas segera mengantarkan berkas rekam medis pasien. Rencana tindakan yang dilakukan untuk nomor yang kurang efektif adalah dengan membuat kebijakan pentingnya nomor antrian dan menambah nomor antrian, komputer yang sering error, membuat kebijakan agar petugas tahu cara mengoperasikan komputerdan komplain terkait distribusi berkas pasien adalah petugas segera mengantarkan berkas pasien.
Background: Place patient admissions is the earliest place visited patients when they will be treated to a hospital and starting from this place a patient will assess the hospital have good quality or not. In place of receipt of outpatient there are several issus that, there is accumulation of patients, patient enrollment process that is inhibited, and patients wait longer to obtain services. Therefore researchers conducted a study, to know how to do problem solving in the outpatient reception that is in the hospital, the researchers conducted research related Evaluation of Quality of Care in Outpatient Admissions RSUDSleman Yogyakarta. Objective: Know the issues, find out the cause, determine alternative solutions and determine a plan of action conducted in the outpatient reception RSUDSleman Yogyakarta. Method: This type of research is descriptive with a qualitative approach with a cross-sectional study design. The subject of this study is officer medical record in place outpatient admissions. Data collection by using observations, interviews, and study documentation. Results: Problems in the outpatient reception is, queue number is less effective, computers are often error, and complaints related to the distribution of patient files. Analysis of the causes of the problems, caused by various factors including man, material, method, and machine. Identification solutions for the queue number is less effective, patients who receive care without first was patients taking queue number, computer error is often contact the IT, and complaints related to the distribution of patient files, officers immediately drove the patient medical record file. Action plans are being made to a number that is less effective, to make important policy queue number and add a queue number, computers are often error, making policy that personnel know how to operate a computer, and the patient complaints are related to the distribution file, officer immediately deliver patient file.
Kata Kunci : pemecahan masalah, tempat penerimaan pasien rawat jalan, diagram fishbone.