Laporkan Masalah

PENGUJIAN PERAN PENGUNGKAPAN SOSIAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI DALAM HUBUNGAN ANTARA VARIABEL KONTEKSTUAL DAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH

RATNA YUDHIYATI, Mahfud Sholihin, Ph.D.

2014 | Skripsi | AKUNTANSI

Perbankan syariah adalah sebuah lembaga yang memiliki identitas etik, yakni ekspektasi dari masyarakat bahwa suatu lembaga mempraktikkan sesuai dengan apa yang mereka sampaikan pada masyarakat melalui iklan dan komunikasi lain. Ketika sebuah bank menyatakan bahwa ia adalah sebuah bank syariah, masyarakat beranggapan bahwa ia adalah sebuah bank yang beroperasi berdasarkan aturan Islam. Aturan Islam yang dimaksud tidak hanya menjalankan kegiatan bisnis yang diperboleh Islam, tetapi juga keadilan berbisnis dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, bank syariah memiliki tanggung jawab sosial untuk menyampaikan sejauh apa mereka telah memenuhi identitas etik tersebut. Pengungkapan sosial adalah salah satu cara untuk memenuhi tanggung jawab tersebut. Akan tetapi, beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan sosial perbankan syariah ternyata masih di bawah harapan. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan hasil penelitian terdahulu dengan mencari variabel kontekstual apa saja yang mempengaruhi tingkat pengungkapan bank syariah. Setelah itu, penelitian ini juga menganalisis hubungan antara tingkat pengungkapan sosial dengan kinerja keuangan bank syariah. Penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi untuk mengetahui variabel kontekstual apa saja yang mempengaruhi pengungkapan sosial, sekaligus untuk menguji peran mediasi pengungkapan sosial dalam hubungan antara variabel kontekstual dengan kinerja keuangan. Sampel penelitian ini adalah 34 bank syariah dari berbagai negara dengan data pengungkapan sosial dan kinerja keuangan selama 2010-2012, sehingga penelitian ini menggunakan model data panel. Penelitian ini menemukan bahwa variabel kontekstual yang signifikan mempengaruhi pengungkapan sosial adalah hak berpolitik dan kebebasan pribadi suatu negara, populasi muslim, kualitas Islamic governance, kondisi ekonomi negara, dan ukuran bank syariah. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengungkapan sosial berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan bank syariah pada tahun selanjutnya. Jadi, pengungkapan sosial tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan pada suatu periode melainkan harus melewati dampak selisih waktu. Pengungkapan sosial ternyata juga berperan sebagai variabel pemediasi dalam hubungan antara populasi penduduk muslim dengan kinerja keuangan bank syariah.

Islamic bank is an example of organization with „ethical identitiy‟. Ethical identity is people expectation about whether a company did what they said they will do in marketing campaign. When a bank declared itself an Islamic bank, people expect the bank to fully operate within Islamic laws. Islamic laws in economic is not only about doing the permitted business, but also about social and justice concern in business activity. Thus, Islamic banks have social responsibility to disclose information about how far they have tried to fulfil those expectations. Social disclosure is the most obvious way to fulfill that responsibility. However, previous researches indicated that Islamic bank‟s social disclosure is generally still below the expected level. This research aimed to explain the gap of previous researches by trying to find the variables influencing an Islamic bank‟s social disclosure level. This research also expanded the finding by analyzing the relationship between social disclosure level and Islamic banks‟ financial performance. This research used regression analysis to find the variables influencing social disclosure and to test whether social disclosure mediates the relationship between the variables and Islamic banks‟financial performance or not. This research used panel data of social disclosure and financial performance from 34 Islamic banks in 2010-2012. This research found out that the variables which influence Islamic bank‟s social disclosure significantly are political right and civil freedom, Muslim population, Islamic governance quality of the bank, country‟s economic condition, and size of the Islamic bank. This research also found out that social disclosure negatively influence Islamic banks‟ financial performance in the next period, so the influence between social disclosure and Islamic banks‟ financial performance only happened after certain time has passed. Social disclosure also mediates the relationship between Muslim population and Islamic banks‟ financial performance.

Kata Kunci : Identitas etik, bank syariah, pengungkapan sosial, kinerja keuangan, data panel, variabel pemediasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.