GAMBARAN KESEMBUHAN LUKA IRIS KULIT ANJING (Canis familiaris) YANG DITERAPI DENGAN GERUSAN DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SECARA MAKROSKOPIS

HARDA PRATAMA, drh.Agus Budi Santosa, M.S

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Anjing (Canis familiaris) merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan. Anjing peliharaan berpotensi mengalami luka. Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh pemberian gerusan daun sambiloto terhadap kesembuhan luka iris secara fisik pada kulit anjing. Pada penelitian ini hewan coba yang digunakan adalah empat ekor anjing lokal. Anjing diadaptasikan selama satu minggu dan diberi obat cacing Drontal dog ® . Anjing diberi perlakuan berupa pembuatan luka iris pada bagian flank secara lege artis sebanyak 2 irisan (A dan B) pada masing masing anjing sepanjang 8 cm. Luka iris kelompok A (kontrol) diberi pengobatan dengan membubuhkan Enbatic ® dan kelompok B diobati dengan gerusan daun sambiloto. Pengamatan kesembuhan luka dilakukan secara visual selama 7 hari dengan parameter kesembuhan luka berupa kebengkakan luka, kemerahan luka, pertautan kedua tepi luka dan adanya kebasahan pada daerah luka. Hasil pengamatan kesembuhan luka secara visual memberikan hasil yang tidak jauh berbeda antara luka iris kelompok A (kontrol) dengan luka iris kelompok B, kelompok B mengalami penurunan kebengkakan luka setelah hari ke 5 sedangkan kelompok A hari ke 4. Kemerahan luka pada kelompok A dan kelompok B tidak menunjukkan kemerahan pada hari ke 7. Pertautan luka pada kelompok A dan kelompok B tercapai sempurna pada hari ke 5. Kebasahan pada kelompok A menurun pada hari ke 3 sedangkan kelompok B menurun pada hari ke 4. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok perlakuan menunjukkan kesembuhan luka secara primer. Lamanya proses kesembuhan luka tidak berbeda secara nyata. Sambiloto dapat digunakan sebagai obat luka, khususnya di wilayah terpencil yang sulit mendapatkan antibiotic. .

Dog (Canis familiaris) was one of popular pet. Pet dog potentially get injured. Sambiloto (Andrographis paniculata) was one of the medicinal plants used as remedy. The aim of this experiment was to identify the healing effect of applying the mashed of Sambiloto leaves on incised wound of dog’s skin. The experiments were carried out using four domestic dogs that had been adapted for one week and received anthelmintic, Drontal dog ® orally. The dogs were given two incisions (A and B) about 8 cm on flank. Incised wound on Group A (control) were treated with Enbatic ® powder and Group B were treated by applying the mashed of Sambiloto leaves. The wounds healing had been observed visually for seven days and resulting parameters of wounds healing sad. swollen wound, redness wound, lingkage wound edge, and wetness wound. The observation risale showed little differences between wound healing of incised wound on Group A and B. Group B showed reduction of swollen wounds at the day 5 and Group A at the day 4. On 7 th day, both groups did not show any redness wounds. The linkage of wound edge of both groups were completed at 5 day. Wetness wounds were completely healed at the days 3 on Group A and the day 4 on Group B. Based on the results and discussion, it could be concluded that both treatment groups showed primary wound healing . The length of the wound healing process was not significantly different. Sambiloto Can be used as a medicinal bitter wounds .

Kata Kunci : luka iris, kesembuhan luka, sambiloto, anjing