RELASI CERITA DAN KESENIAN RONGGENG GUNUNG DI CIULU CIAMIS ANALISIS STRUKTUR NARATIF VLADIMIR PROPP
ROMLI NURHIDAYAT, Wisma Nugraha Christianto Rich, Dr., M.Hum.
2014 | Skripsi | SASTRA NUSANTARARonggeng Gunung merupakan salahsatu kesenian rakyat yang berkesinambungan dengan suatu cerita rakyat yang terdapat di Ciamis, Jawa Barat yang mengandung nilai sastra didalamnya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memahami isi dan hubungan antara cerita dan kesenian Ronggeng Gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan analisis struktur naratif Vladimir Propp yang mengkaji folklore dengan menekankan pada analisis struktur naratif fungsi-fungsi pelaku didalam cerita Ronggeng Gunung. Data diperoleh dari hasil wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya, proses analisis data dilakukan dengan merekonstruksi cerita dengan tujuan untuk mendapatkan hasil cerita utuh dan untuk memudahkan pencarian fungsi-fungsi pelaku di dalam cerita Ronggeng Gunung. Hasil analisis terhadap cerita Ronggeng Gunung yang menggunakan teori analisis struktur naratif Vladimir Propp menunjukan bahwa didalam cerita Ronggeng Gunung memiliki 11 fungsi pelaku dari 31 fungsi yang ditetapkan oleh Vladimir Propp diantaranya, (1) Fungsi I (ketiadaan); (2) Fungsi IV (pengintaian); (3) Fungsi VIII (kejahatan); (4) Fungsi XIV (penerimaan); (5) Fungsi XVI (pertarungan); (6) Fungsi XVIII (kemenangan); (7) Fungsi XX (kepulangan); (8) Fungsi XXI (pengejaran); (9) Fungsi XXII (penyelamatan); (10) Fungsi XXVI (tugas diselesaikan); dan (11) Fungsi XXXI (pernikahan).Relasi cerita dan kesenian Ronggeng Gunung menunjukan bahwa cerita Ronggeng Gunung berhubungan erat dengan kesenian Ronggeng Gunung di Ciamis Jawa Barat.
RonggengGunung is one of the folk art continued with folklore in Ciamis West Java containing literature value inside. This research aimed at understanding the content Propp which investigated the folklore which focused on the narrative structural analysis of the character function in the story of RonggengGunung. The data taken from the interview and the literature review. Next, the data analysis was done by doing the story reconstruction aimed to get the whole story and to help in finding the character functions involved the story of RonggengGunung. The analysis data of the story of RonggengGunung using the theory of Narrative structural analysis by Vladimir Propp showed that the story of RonggengGunung has 11 character functions of 31 functions proposed by Vladimir Propp. They are: 1) the first function (nothingness); 2) the fourth function (observation); 3) the eighth function (evil); 4) the fourteenth function (acceptance); 5) the sixteenth function (fighting); 6) the eighteenth function (victory); 7) the twentieth function (going back); 8) the twenty first (pursuit); 9) the twenty second function (rescuing); 10) the twenty sixth function (accomplishing the mission); and 11) the thirty function (marriage). The relation between the story and the art of RonggengGunung showed that this story has the tight relation with the art of RonggengGunung in Ciamis West Java. and the relation between the stoty and the art of RonggengGunung in Ciulu village of Ciamis District. This research used narrative structural analysis by Vladimir
Kata Kunci : rRonggeng Gunung merupakan salahsatu kesenian rakyat yang berkesinambungan dengan suatu cerita rakyat yang terdapat di Ciamis, Jawa Barat yang mengandung nilai sastra didalamnya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memahami isi dan hubungan anta