Laporkan Masalah

ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN NUTRISIONIS DALAM PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA

DHAIFAH MULYANTI, Yeni Prawiningdyah,SKM,M.Kes

2014 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang :Rumah sakit sebagai salah satu pelayanan publik di bidang kesehatan yang memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan gizi menjadi salah satu pelayanan yang ada di rumah sakit. Pelayanan gizi yang baik diwujudkan dengan melaksanakan standar pelayanan minimal (SPM) sehingga dapat mewujudkan kualitas pelayanan gizi yang bermutu baik. Pelayanan gizi yang berkualitas membutuhkan dukungan sumber daya manusia profesional, salah satunya adalah Nutrisionis. Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi terdapat beberapa hambatan seperti distribusi pegawai yang tidak sesuai dan penetapan pegawai berdasarkan perkiraan semata sehingga analisis beban kerja perlu dilakukan. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran beban kerja dan melakukan analisis kebutuhan Nutrisionis dalam pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) di Rumah Sakit Krakatau Medika. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan observasional dan menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan pedoman Permenkes nomor 53 tahun 2012. Subjek penelitian adalah Nutrisionis yang bekerja di Rumah Sakit Krakatau Medika. Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil Penelitian : Jumlah Nutrisionis Rumah Sakit Krakatau Medika saat ini cukup (3 orang) dengan beban kerja yaitu 1700,23 bagi kepala unit gizi, 1961,28 bagi dietisien pengawas produksi dan distribusi makanan serta litbang dan 1909,07 bagi dietisien pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan. Volume kerja 1816 bagi kepala unit gizi, 2951 bagi dietisien pengawas produksi dan distribusi makanan serta litbang dan 2270 bagi dietisien pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap. Prestasi jabatan seluruh Nutrisionis dalam kategori A yaitu sangat baik. Jumlah beban kerja unit adalah 5570,58 dengan prestasi jabatan unit A yaitu sangat baik. Capaian standar pelayanan minimal unit gizi sudah tercapai. Kesimpulan : Jumlah Nutrisionis unit gizi di Rumah Sakit Krakatau Medika sudah cukup dan standar pelayanan minimal unit gizi sudah tercapai. Unit ini bekerja secara efektif dan efisien.

Background : Hospital as one of public services in the health sector has an important role in improving public health. Nutrition service is one of the existing services in the hospital. Good nutrition service is realized by implementing minimum service standards. High quality of nutrition service needs support from human professionals resources, one of which is nutritionist. In realizing human resources according to the needs of the organization, there are several obstacle such as the distribution of employees that do not fit the job specifications and arrangement of the employee based on estimation alone. So the workload analysis needs to be done. Objective : The study aim to analyse workload and the need of Nutritionist for achieving minimum service standards at Krakatau Medika Hospital. Method : The study was observational and descriptive with cross-sectional design. Data was collected by using the guidelines of Permenkes number 53 in 2012. Subjects were Nutritionists who work at Krakatau Medika Hospital Banten Province. Data analysis is presented descriptively. Result : The result of this study is totals of Nutrisionist Krakatau Medika have been adequate (3 people) , the workload is 1700.23 for the head nutrition unit, 1961.28 for dietitian supervisor of food production and distribution and in 1909, 07 dietitian nutrition services for inpatient and outpatient care. Nutritionist working volume of Krakatau Medika hospital in 1816 for the head unit is nutrition, 2951 for dietisien suoervisor of food production and distribution and 2270 for dietitian nutrition services for inpatient and outpatient care. Achievement positions on all office holders classified in category A which is very good. The number of workload units is 5570.58 with the achievement in category A that is very good. The achievement of minimum service standards of nutrition units has been reached. Conclusion : Total of Nutrisionist at nutrition unit Krakatau Medika Hospital has been enough and minimum service standards is achieved and this unit works effectively and efficiently.

Kata Kunci : Beban kerja, Nutrisionis, SP


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.