Ekspresi Gen CYPlg Aromatase pada Sel Granulosa Kadar Testoteron Estrogen Serum dan Intra Ovarium Tikus Sparague Dawley.

BAIQ MULIATIKA ROSMIATI, Prof. Dr. Sri Kadarsih S, MSc, PhD, AIFM.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang. Salah satu fungsi utama ovarium yaitu mensekresikan hormon steroid seperti estrogen dan progesteron. Selain itu ovarium merupakan sumber testosteron, dan juga mensekresikan progesteron dalam jumlah besar pada fase luteal siklus ovulasi. Gen yang berpengaruh pada proses steroidogenesis yaitu gen CYP19 yang mengkode sitokrom P450 aromatase. Gen ini dapat mengkatalisis langkah akhir dari biosintesis estrogen, testosteron dan androstenedion menjadi estradiol dan estron. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mempelajari ekspresi gen CYP19 aromatase, kadar testosteron, dan estrogen di sel granulosa intra ovarium tikus Sprague dawley sesudah pemberian estradiol valerat. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental sederhana. Subyek penelitian adalah 12 ekor tikus betina Sprague dawley yang terbagi 2 kelompok yaitu 6 ekor tikus kelompok perlakuan dan 6 ekor tikus kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan perlakuan pemberian estradiol valerat dengan kadar 20 mg/mL sebanyak 0,2 mL diinjeksikan pada tikus sekali dalam air minumnya. Selanjutnya darah tikus diambil untuk diperiksa kadar testosteron, dan estrogen. Ovarium diambil untuk pemeriksaan kadar testosteron, dan estrogen jaringan serta ekspresi gen CYP19 aromatase dengan immunohistokimia. Analisis statistik dilakukan dengan uji t tidak berpasangan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen CYP19 aromatase setelah pemberian estradiol valerat dengan kadar 20 mg/mL sebanyak 0,2 mL diinjeksikan pada tikus sekali dalam air minumnya selama 30 hari tidak beda bermakna (p>0,05). Kadar testosteron baik pada jaringan ovarium maupun serum tidak beda bermakna (p>0,05). Kadar estrogen baik pada jaringan ovarium maupun serum tidak beda bermakna(p>0,05). Kesimpulan. Pemberian estradiol valerat dengan kadar 20 mg/mL sebanyak 0,2 mL diinjeksikan pada tikus sekali dalam air minumnya selama 30 hari tidak atau belum menurunkan ekspresi gen CYP19 aromatase, kadar estrogen pada jaringan ovarium tidak atau belum menaikkan kadar estrogen pada serum, dan kadar testosteron baik pada jaringan ovarium maupun serum.

Background: One of the major function of ovary is secretion steroid hormone such as estrogen and progesterone. Ovary also the source of testosterone and a great amount of progesterone in the luteal phase of ovarian cycle. CYP19 genes influence the process of steroidogenesis which encode the cytochrome P450 aromatase. These genes catalize the final step of estrogen biosynthesis, testosterone and androstenedione into estradiol and estron. Aim: The aims of this study were to explored expression of CYP19 aromatase gene, testosterone, and estrogen levels in ovarian granulosa cells Sprague dawley rats due to administration of estradiol valerate Method: This study used a simple experimental study design. Subjects were 12 female Sprague dawley rats divided into 2 groups: treated group 6 rats and control group 6 rats. Treatment groups getting treatment giving 0,2 mL estradiol valerate which is 20 mg/mL in concentration in drinking water. Mouse blood was taken for further examined levels of testosterone, and estrogen. Ovarian tissue was taken for further examined levels of testosterone, estrogen, and the expression of CYP19 aromatase gene by immunohistochemical. Statistical analysis was performed with unpaired t test. Results: The results showed that the expression of CYP19 aromatase gene after administration of 0,2 mL estradiol valerate which is 20 mg/mL in concentration in drinking water rats for 30 days did not differ significantly (p> 0.05). Testosterone levels in both ovarian tissue and serum were not significantly different (p> 0.05). Estrogen levels in both ovarian tissue and serum were not significantly different (p> 0.05). Conclusion: Giving 0,2 mL estradiol valerate which is 20 mg/mL in concentration in drinking water of rats over 30 days was not or had not lowered the aromatase CYP19 gene expression, estrogen levels in both ovarian tissue and serum, and had not or did not raise testosterone levels in both ovarian tissue and serum.

Kata Kunci : CYP19, Aromatase, Testosteron, Estrogen, Estradiol valerat