KARAKTERISTIK EKSTERIOR DAN UKURAN TUBUH KAMBING KOSTA JANTAN DAN BETINA DI CIRUAS, BANTEN
ROSI PUTRI ABRIANTI, Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph. D.
2014 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik eksterior dan ukuran tubuh kambing kosta jantan dan betina di Ciruas, Banten. Empat puluh delapan ekor kambing Kosta jantan dan betina berumur kurang dari setahun (0-<12 bulan) dan lebih dari setahun (>12 bulan) digunakan dalam penelitian. Pengamatan karakteristik eksterior dan pengukuran langsung ukuran tubuh kambing Kosta dilakukan menggunakan pita ukur, mistar ukur, dan timbangan berat badan. Ukuran tubuh yang diukur meliputi lingkar dada, lebar dada, dalam dada, lebar pinggul, tinggi pinggul, tinggi gumba, panjang badan, indeks kepala, dan berat badan. Data ukuran tubuh dianalisis dengan menggunakan metode student T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kambing Kosta jantan dan betina memiliki perbedaan karakteristik eksterior yang spesifik, yaitu adanya jenggot yang hanya terdapat pada kambing Kosta jantan, dan bentuk tanduk pada kambing Kosta jantan lebih panjang. Kambing Kosta jantan umur 0 sampai 12 bulan memiliki ukuran lebar dada, lebar pinggul, dan berat badan yang lebih besar (P<0,05) dibandingkan betina yaitu 25,71±1,47 cm dan 13,69±0,89 cm, 22,47±1,19 cm dan 15,69±0,89 cm, 16,18±1,11 cm dan 11,38±1,23 cm, dan kambing Kosta jantan umur di atas 12 bulan memiliki ukuran lebar dada, lebar pinggul, tinggi gumba, indeks kepala yang ukurannya lebih besar (P<0,05) dibandingkan betina yaitu 25,75±1,10 cm dan 18,91±0,41 cm, 26,75±0,25 cm dan 20,91±0,41 cm, 50,50±0,50 cm dan 46,00±1,15 cm, 52,25±1,03 cm dan 43,73±1,42 cm. Disimpulkan bahwa kambing Kosta jantan mempunyai jenggot dan bentuk tanduk yang lebih panjang, serta lebar dada, lebar pinggul, dan berat badan yang lebih besar dibandingkan kambing Kosta betina dalam masa pertumbuhan, dan pada masa dewasa, kambing Kosta memiliki lebar dada, lebar pinggul, tinggi gumba, serta indeks kepala yang ukurannya lebih besar.
The research was conducted to identify the exterior characteristics and body size of male and female Kosta goats at Ciruas, Banten. Fourty eight of male and female Kosta goats aged at less than one year (0-<12 months) and more than one year old (>12 months) were observed in this study. Direct observation and measurement were applied to collect all information required. Bandage tape, ruler and scales were used to measure the body size of goats, which consisted of hearth girth, chest width and chest depth, rump height and width, withers height, body length, head index and body weight. Student T-test was used to analyze the differences of body size between male and female goats. The result indicated that male and female Kosta goats had different exterior characteristics, such as the presence of whisker only for male goats and longer horn for male gats compared to female. Male Kosta goats at 0-12 months old had longer chest width, longer rump width, and higher body weight compared to female (P<0.05), it was 25.71±1.47 vs 13.69±0.89 cm; 22.47±1.19 vs 15.69±0.89 cm; and 16.18±1.11 vs 11.38±1.23 kg, respectively. Male Kosta goats at more than one year old significantly (P<0.05) had higher chest width, rump width, withers height, and head index compared to female Kosta goats, it was 25.75±1.10 vs 18.91±0.41 cm; 26.75±0.25 vs 20.91±0.41 cm; 50.50±0.50 vs 46.00±1.15 cm; and 52.25±1.03 vs 43.73±1.42 cm, respectively. It is concluded that young (0- 12 months) male Kosta goats had whisker, longer horn, wider chest, wider rump and higher body weight compared to female, while for older goats (more than 12 months old), male Kosta goats had also wider chest, wider rump, higher withers and bigger head index compared to female Kosta goats.
Kata Kunci : Kambing Kosta, Karakteristik eksterior, Ukuran tubuh, Jenis kelamin, Umur.