PENGARUH INFEKSI Mycobacterium tuberculosis TERHADAP SISTEM IMUN DI DALAM PARU-PARU DAN LIMFA
SHEILLA YUDIANA, Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si.
2014 | Skripsi | MATEMATIKATuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingkat kematian tertinggi di negara-negara berkembang. Mycobacterium tuberculosis adalah agen utama penyebab tuberkulosis yang target utamanya adalah makrofag-makrofag dan sel-sel sistem imun. Pemahaman yang tepat dari interaksi antara Mycobacterium tuberculosis dan sistem imun akan membentuk rancangan model matematika untuk mengontrol tuberkulosis. Model yang terbentuk digunakan untuk mengetahui pengaruh infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap sistem imun di dalam paru-paru. Selanjutnya model dikembangkan dengan menambah populasi sel dendritik sebagai sistem imun untuk mengontrol infeksi Mycobacterium tuberculosis di dalam paru-paru dan limfa. Analisis model membuktikan eksistensi dari dua titik ekuilibrium yaitu ekuilibrium bebas infeksi dan ekuilibrium adanya infeksi yang merepresentasikan keadaan infeksi laten atau aktif, berdasarkan jumlah bakteri.
Tuberculosis is one of the diseases which caused the highest mortality in developing countries. This disease is caused by an agent called Mycobacterium tuberculosis. The main targets of the agent are macrophages and important immune system cells. A better understanding of the interaction between Mycobacterium tuberculosis and immune system will contribute to the design of mathematical model to control tuberculosis. The model is used to understand the effect of Mycobacterium tuberculosis infection to the immune system in lung. Furthermore, the model is expanded by adding up dendritic cell population as the immune system to control Mycobacterium tuberculosis infection in lung and lymph. Model analysis reveals existence of two equilibrium states, infection free equilibrium and the endemically infected equilibrium. The equilibriums represent a state of latent or active infection, depending on the amount of bacteria.
Kata Kunci :
