Laporkan Masalah

Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Korea oleh Orang Indonesia Perubahan Konsonan Letup menjadi Konsonan Sengau

MELIZZA FONASTIA, Achmad Rio Dessiar, M.A

2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA KOREA

Tugas Akhir ini berjudul “Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Korea oleh Orang Indonesia: Perubahan Konsonan Letup menjadi Konsonan Sengau”. Ini merupakan hasil penelitian lapangan mengenai pelafalan bahasa Korea dengan objek mahasiswa Bahasa Korea Sekolah Vokasi angkatan 2012. Tugas Akhir ini menjelaskan mengenai bentuk-bentuk kesalahan pelafalan yang sering dilakukan oleh mahasiswa Bahasa Korea Sekolah Vokasi. Berdasarkan hasil pengolahan data yang didapat dari survei lapangan dengan wawancara dan studi pustaka yang dilakukan, ditemukan bahwa mahasiswa Bahasa Korea Sekolah Vokasi UGM banyak melakukan salah pelafalan saat mengucapkan pelafalan bahasa Korea. Kaidah pelafalan bahasa Korea yang diteliti ada 3 macam, yaitu konsonan letup di bibir yang bertemu dengan konsonan sengau, konsonan letup di langit-langit depan yang bertemu dengan konsonan sengau dan konsonan letup di langit-langit lunak yang bertemu dengan konsonan sengau. Diantara 3 macam kaidah pelafalan ini mahasiswa Bahasa Korea banyak melakukan salah pelafalan saat melafalkan konsonan letup di langit-langit lunak yang bertemu dengan konsonan sengau dengan presentase rata-rata kesalahan sebesar 98.33%. Faktor penyebab salah pelafalan adalah menerapkan kaidah pelafalan bahasa Indonesia saat pelafalan bahasa Korea dan kurangnya latihan serta sarana dalam pembelajaran bahasa Korea di Sekolah Vokasi UGM dan hal-hal yang lain.

This graduating paper entitled \\"Analysis of Korean Language Pronunciation Errors of Indonesian People: Plosive Consonants Changed be Nasal Consonants”. This study is the describes of field research on the pronunciation of Korean language which was conducted on the Korean language students on Vocational School UGM Batch 2012. This study explains and discusses the common pronunciation errors that are made by the Korean language students on Vocational School UGM Batch 2012. The data were obtained through interview method and analysis of existing literature studies. The data analysis reveals that the Korean language students on Vocational School UGM Batch 2012 are likely to mispronounce the Korean words. There are three rules of Korean language pronunciation which were examined within this study: there are bilabial plosives consonants changed be nasal consonants, alveolar plosives consonants changed be nasal consonants and velar plosives consonants changed be nasal consonants. Among the 3 rules of Korean language pronunciation, Korean language students make the most mistakes while pronouncing the words of velar consonant that met with nasal consonants; and, the average percentage of the errors is 98.33%. The causal factors of this pronunciation errors are Korean language students still transfer and use the Indonesian language pronunciation’s rules when enunciate Korean words, not enough practice in speaking Korean, the lack of facilities to learn Korean language on Vocational School UGM, and several other reasons.

Kata Kunci : analisis kesalahan, pelafalan bahasa Korea, mahasiswa Bahasa Korea


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.