Laporkan Masalah

HUBUNGAN SELF-CARE DENGAN KONTROL GLIKEMIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK DOKTER KELUARGA

ULFA NURUL FATIMAH, dr. Luthfan Budi Purnomo, SpPD-KEMD

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang dikenal sebagai kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. DM dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, penyakit vaskular periferal, retinopati, nepropati, dan neuropati. Komplikasi yang berhubungan dengan diabetes dapat dicegah dengan kontrol glikemik yang baik. Self-care diketahui mampu memberikan pengaruh secara langsung terhadap kontrol glikemik pasien DM Tipe 2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-care dengan kontrol glikemik pada pasien DM Tipe 2 di Klinik Dokter Keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 yang terdaftar sebagai peserta Prolanis di Klinik Dokter Keluarga sebanyak 30 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner the Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Analisis data dengan chi square untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara penggunaan obat hipoglikemik oral atau insulin dengan gula darah puasa (p=0,020). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan perawatan kaki dengan gula darah puasa (p > 0,05). Begitu pula dengan item aktivitas fisik, penggunaan obat hipoglikemik oral atau insulin, dan perawatan kaki tidak berhubungan signifikan dengan gula darah 2 jam pp (p > 0,05). Kesimpulan: Terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan obat hipoglikemik oral atau insulin dengan gula darah puasa (p = 0,020).

Background: Diabetes Mellitus (DM) is a group of symptoms that occurs to someone due to the increase of blood glucose level caused by absolute or relative lack of insulin. DM can increase risk of coronary heart disease, stroke, peripheral vascular disease, retinopathy, nephropathy, and neuropathy. Complications associated with diabetes can be prevented through good control of glycemic. Self-care is believed to be able to directly affect to glycemic control of DM type 2 patients. Objective: The study aimed to identify correlation between self-care and glycemic control of DM type 2 patients at the clinic of family physician. Method: The study was non experimental with cross sectional design. Subject of the study consisted of 30 DM type 2 patients registered as Prolanis participants at the clinic of family physician. Samples were taken through purposive sampling technique. Data were obtained through questionnaire of the Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) and analyzed using chi square to identify strength of correlation between the two variables. Result: The result of the study showed that there was significant correlation between use of oral hypoglycemic drugs or insulin and fasting blood glucose level (p=0.020). There was significant correlation between physical activities and foot care and fasting blood glucose level (p > 0.05). Physical activities, use of oral hypoglycemic drugs or insulin and foot care had no significant correlation with blood glucose 2 hours post fasting (p > 0.05). Conclusion: There was significant correlation between use of oral hypoglycemic drugs or insulin and level of fasting blood glucose (p = 0.020).

Kata Kunci : self-care, kontrol glikemik, diabetes melitus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.