PENGARUH METODE PEMBUATAN HAY TERHADAP KANDUNGAN ASAM SIANIDA DAN KECERNAAN IN VITRO DAUN KETELA POHON KARET (Manihot glaziovii)

MAULANA OSMAR SAKTI, Prof. Dr. Ir. Ristianto Utomo, SU.

2014 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode perlakuan pembuatan hijauan kering (hay) pada daun ketela pohon karet terhadap penurunan asam sianida (HCN), komposisi kimia dan kecernaan in vitro-nya. Materi yang digunakan yaitu daun ketela karet yang masih segar. Pada pembuatan hay ada dua perlakuan dan tiap perlakuan terdiri dari lima replikasi. Perlakuan pertama (A) pembuatan hay dengan cara di angin-anginkan. Perlakuan kedua (P) pembuatan hay dengan cara langsung dijemur sinar matahari. Data yang diambil meliputi HCN, komposisi kimia, dan kecernaan in vitro. Analisis data menggunakan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P mampu menurunkan kadar HCN secara signifikan (P<0,01). Hay dengan perlakuan P mempunyai kandungan HCN yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan A (230,63 vs 342,99ppm), sedangkan kecernaan in vitro menunjukan perbedaan tidak nyata (P>0,05) (masing masing 62,35 vs 61,62% dan 59,60 vs 57,16%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa daun ketela pohon karet dengan perlakuan penjemuran di bawah sinar matahari lebih menurunkan kandungan HCN.

This research was conducted to study the effect of hay making treatment on ceara rubber leaves hydrogen cyanide content (HCN), chemical composition and its in vitro digestibility. The material used on this research was fresh ceara rubber leaves. There were two treatments and each treatment consisted of five replications. First treatment (A) was hay made by aerated withering. Second treatment (P) was hay making by drying it directly under the sun. Data taken included hydrogen cyanide (HCN), chemical composition, and in vitro digestibility. Data were analyzed with independent t-test. The results showed that second treatment (P) able to reduce the hydrogen cyanide (HCN) significantly (P<0.01). Hay with second treatment (P) has a lower content of HCN than first treatment (A) (230.63 vs 342.99ppm). while the chemical composition and in vitro digestibility showed were no significant difference (P> 0.05). dry matter (DM) digestibility and organic matter (OM) digestibility (respectively 61.62 vs 62.35%) and (59.60 vs 57.16%) The research conclusion that drying ceara rubber leaves driety under the sun decrease hydrogn cyanide (HCN) content with undirected treatment

Kata Kunci : Daun ketela karet, hay, asam sianida, analisis proksimat, kecernaan in vitro.