PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO SEROPOSITIF HOG CHOLERA PADA BABI DI KABUPATEN SUKOHARJO

ELLA ARUM ANDRA KUSUMA, Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto. SU., M.Sc

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Hog cholera merupakan penyakit menular yang sangat ganas menyerang pada ternak babi dari segala umur. Penyakit ini merupakan penyakit viral menular yang disebabkan oleh virus hog cholera yang termasuk dalam genus Pestvirus dalam famili Flaviviridae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang berasosiasi dengan seropositif hog cholera di kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 93 sampel darah diambil dari 5 kecamatan, 5 desa dan 10 peternakan di kabupaten Sukoharjo. Ternak dari peternakan terpilih diambil secara klaster. Sampel darah yang diambil kemudian diuji tingkat protektivitas menggunakan uji serologis ELISA. Data ternak dan peternak dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengetahui kejadian dan faktor penyebab seropositif hog cholera. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui adanya asosiasi antara infeksi hog cholera dan faktor-faktor risiko. Kekuatan asosiasi kejadian infeksi hog cholera dan faktor penyebab diukur menggunakan odds ratio. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 27 sampel darah dari total 93 (29%) sampel memiliki hasil seropositif hog cholera. Faktor-faktor yang berasosiasi dengan seropositif hog cholera pada tingkat ternak dan peternakan di Kabupaten Sukoharjo adalah tipe babi (χ2 = 29,9 ; OR= 81), tujuan pemeliharaan (χ2 = 9,768 ; OR = 0), tipe pemeliharaan (χ2 = 30,81 ; OR = 21,5), sistem pemeliharaan (χ2 = 41,0 ; OR = 0,03), dan cara vaksin (χ2 = 15,08 ; OR = 33,0). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prevalensi seropositif hog cholera di Sukoharjo rendah.

Hog cholera is contagious disease which infects swine all of age. This is a viral contagious disease which is caused by hog cholera virus. The virus is included in the genus of Pestvirus and in the family of Flaviviridae. This research aimed at detecting the hog cholera seropositive prevalence and factors in Sukoharjo regency. Ninety three serum samples were taken from 5 sub districts, 5 villages, and 10 selected farms in Sukoharjo regency, in which they were taken by it’s cluster. The selected blood samples were then analyzed by serologis ELISA test in order to know the level protective. The data of swine and breeders were collected by using a questioner asking about the association and factors cause hog cholera seropositive. For analyzing the data, the researcher used chi square test in order to know the association between hog cholera seropositive and strength of association was analyzed by odds ratio. The research showed that 27 serum samples out of 93 (29%) were resulted by hog cholera seropositive. The risk factors that association with hog cholera seropositive in animal level and animal husbandry in Sukoharjo regency is type of swine (χ2 = 29,9 ; OR= 81), the objectives of the maintenance (χ2 = 9,768 ; OR = 0), types of maintenance (χ2 =30,81 ; OR = 21,5), maintenance system (χ2 = 41,0 ; OR = 0,03), and method of giving vaccine (χ2 = 15,084 ; OR = 33,0). Based on the result, it can be concluded that hog cholera seropositive prevalence in Sukoharjo regency is low.

Kata Kunci : hog cholera, babi, prevalensi, chi-square, odds ratio