Peranan Pemerintah Dalam Mendorong Perkembangan Kebijakan Investasi Energi Terbarukan (biodiesel) Dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Di Indonesia
I Made Gede Widya Tanaya Kabinawa, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Magister HukumTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan investasi energi terbarukan di Indonesia. Permasalahan kerusakan lingkungan khususnya di kawasan hutan, membuat investasi energi terbarukan yang dilakukan di Indonesia identik dengan kerusakan lingkungan. Terdapat dua pertanyaan dalam penelitian ini apakah kebijakan investasi energi terbarukan yang ada sekarang ini sudah tepat digunakan sebagai pasokan energi nasional? dan sejauh apa peranan pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan energi terbarukan yang ada sekarang ini guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berprinsip pembangunan berkelanjutan? Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode penelitian deskriptif-analitis, penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam penelitian lapangan menggunakan teknik purposive sampling dimana responden adalah instansi pemerintah yang terkait dengan maksud dan tujuan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah Peranan pemerintah dalam menghadapi permasalahan dalam bidang investasi energi terbarukan (biodiesel) dirasakan penulis belum dapat dikatakan maksimal. Penciptaan kepastian hukum dan keadilan juga dapat dikatakan masih terdapat hambatan dan kebijakan-kebijakan sektoral yang ada justru menghambat perkembangan investasi energi terbarukan ini. Penciptaan daya saing dan iklim usaha juga belum terbentuk. Penerapan CSR dan pemberdayaan masyarakat juga belum terbentuk secara maksimal. Kebijakan transnasional yang ada saat ini belum dapat memberikan payung hukum yang maksimal dalam melindungi pelestarian lingkungan kawasan hutan, keanekaragaman hayati, dan terhadap perubahan iklim.
The main aim of this thesis is to understand the implementation of renewable energy investment policy in Indonesia. The problem of deforestation caused the investment in renewable energy in Indonesia closely related to the environmental degradation. This research applies these two questions, whether the renewable energy investment policy has been met the supply of national energy? What are the roles of the government to implement renewable energy policies in order to stimulate economic growth that based on sustainable development? This research applies three kinds of research method: descriptive-analysis, literature review and field research. On the context of field research the author employ purposive sampling method which includes respondents from government institution which linked to the case studies on this research. This thesis argues that the role of the government is still limited to cope with a problem of investment in renewable energy (bio-diesel). Creation of legal certainty and justice are still facing several obstacles as well as sectoral policies that also hindered the development on renewable energy investment. Further, competitiveness and creation of business climate has not formed. In addition, the implementation of corporate social responsibility and community empowerment has not been formed maximally. The current transnational policies have not given a maximum legal certainty to preserve environment conservation of the forest, biodiversity, and climate change.
Kata Kunci : Energi terbarukan (biodiesel), kebijakan investasi, kerusakan lingkungan.