KEPEMILIKAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS HASIL KUSTOMISASI SUATU PERANGKAT LUNAK PADA PT INDOSAT TBK. BERDASARKAN KONTRAK PENGADAAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

Eva Lativa, Dina Widyaputri Kariodimedjo, SH., LL.M

2014 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hak-hak yang dimiliki oleh PT Indosat Tbk. selaku pengguna lisensi Perangkat Lunak untuk dapat menggunakan hasil dari pekerjaan kustomisasi yang menjadi kewajiban pemasok yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh karyawan dari PT Indosat Tbk. dan sejauh mana kedudukan pemasok selaku pemiliki lisensi terhadap hasil kustomisasi dalam hal PT Indosat Tbk. menunjuk pemasok lain melalui mekanisme tender untuk mengerjakan pengembangan terhadap hasil kustomisasi tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data tersebut dikumpulkan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan dengan alat pengumpul data yaitu pedoman wawancara dengan karyawan PT Indosat Tbk. sebagai responden dan narasumber. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Kontrak Pengadaan antara PT Indosat Tbk. dengan pemasok selaku pemegang hak cipta, PT Indosat Tbk. selaku pengguna lisensi atas perangkat lunak yang dikustomisasi dapat menggunakan hak-nya antara lain menggunakan, menyalin, memodifikasi dan menyiapkan pekerjaan turunan dari deliverables untuk keperluan bisnis internal. Hak tersebut termasuk melakukan kustomisasi lanjutan terhadap deliverables. Jika PT Indosat Tbk. berkehendak melakukan pengembangan terhadap hasil kustomisasi dan melakukan proses tender untuk menunjuk pemasok yang akan melakukan pekerjaan tersebut, maka dengan adanya ketentuan dalam Kontrak Pengadaan yang menyatakan bahwa pemasok adalah pemegang hak cipta atas hasil pekerjaan akan menimbulkan konsekuensi bahwa kedudukan pemasok sulit untuk digantikan dengan pihak lain. Jika PT Indosat Tbk.memilih pihak lain sebagai pemenang tender, pihak tersebut akan kesulitan melaksanakan proses pengembangan terhadap deliverables disebabkan tidak adanya lisensi yang dimiliki. Lain halnya jika sebelumnya disepakati dalam Kontrak Pengadaan bahwa hak cipta atas hasil pekerjaan juga dimiliki oleh PT Indosat Tbk

This study aims to determine the extent to which the rights are owned by PT Indosat Tbk. on the Software as a licensed user to be able to use the results of the customization work into the supplier's obligations in implementation assisted by employees of PT Indosat Tbk. and the extent to which the position as a supplier to the licensed owner of customization results in terms of PT Indosat Tbk. appoint another supplier through a tender mechanism to work on the development of the results of the customization. The data used in this study are primary data and secondary data. The data were collected through field research and literature with a data collection tool that guidance interviews with employees of PT Indosat Tbk. as respondents. From the results of this study concluded that based on the Procurement Contract as agreed by PT Indosat Tbk. and the supplier who owns the copyright or the software license, PT Indosat Tbk. has the rights to use, copy, modify and prepare derivative works of Deliverable for internal business purposes. These rights include intention of the PT Indosat Tbk. to undertake a further customization on the Deliverable. In the event PT Indosat Tbk. intends to undertake the development to the Deliverable and re-tender to set a winning bidder as the supplier that will carry out the development work on the Deliverable, then as referred to the provision of the Procurement Contract stating that the supplier is the copyright holder of the work, the position of the supplier consequences difficult to be replaced with another party. If the Company chooses another party as the winning bidder then this new supplier will face barriers to carry out the process of development due to he does not own the copyright/license. There will be no issue if both party previously agreed upon and stated in the Procurement Contract that the copyright of the Deliverable is owned jointly by the Company and supplier.

Kata Kunci : Hak Cipta, Perangkat Lunak, Kustomisasi Perangkat Lunak, Tender.