PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KECAMATAN MUNGKID DAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2000-2011
NANO JULIANDI, Dr. Sri Rum Giyarsih, M. Si.
2014 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANPemenuhan kebutuhan lahan untuk pembangunan dan aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi salah satu penyebab terjadinya dinamika penggunaan lahan pada suatu daerah. Keterbatasan lahan menyebabkan munculnya perebutan dalam memanfaatkan lahan dan penggunaan lahan yang bernilai dan menguntungkan secara ekonomi atau terletak pada lokasi dan jalur perhubungan yang strategis. Perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Dukun yang disebabkan karena pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan penduduk (faktor fisik) dan akibat dari aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik berupa permukiman, perdagangan, pendidikan, industri, dan tempat kegiatan atau usaha lain (faktor sosial ekonomi penduduk). Perubahan penggunaan lahan yang dimaksud adalah terjadinya perubahan atau peningkatan penggunaan lahan dari penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian yang berlangusung dari tahun 2000-2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey penggunaan lahan menggunakan citra Quickbird tahun 2011. Pemetakan penggunaan lahan menggunakan peta penggunaan lahan tahun 2000 kemudian dilakukan digitasi dengan menampalkan citra Quickbird tahun 2011 kemudian dilakukan overlay yang kemudian menjadi peta penggunaan lahan tahun 2011 yang baru. Hasil peta tersebut digunakan untuk menganalisis perubahan lahan pertanian yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perubahan lahan pertanian yang terjadi hampir sesuai dengan perda Kabupaten Magelang mengenai RTRW ( Rancangan Tata Ruang Wilayah) yang telah ditetapkan. Jenis perubahan yang terjadi terbagi pada 3 fungsi yaitu PKL (Pusat Kegiatan Lokal), PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan), dan PPK (Pusat Pelayanan Kawasan). Kecamatan Mungkid masuk dalam fungsi PKL yang berfungsi sebagai pusat kegiatan skala kabupaten dimana terdapat kantor Bupati dan kantor DPRD Kabupaten Magelang. Sedangkan Kecamatan Dukun masuk kedalam fungsi PPL yang berarti kegiatan terpusat antar desa dimana kegiatan tersebut berupa hasil dan pengolahan lahan pertanian seperti dijumpai dilapangan dimana terdapat Terminal Agribisnis yang menjadi pusat kegiatan pertanian di Kecamatan Dukun
The Land requirements for building and human activity (needs of life) become one of the factors of dynamical land use changing in a region. The limitation of land increasing the conflict of land utilization, valuable land use and economically land benefit where it is placed in a strategic location or in transportation line. The land use changing in Mungkid Sub District and Dukun Sub District are caused by public facilities building (physical factor) and human activity to fulfill their needs such as settlement, commerce, education, industry, and another trading place (socio economic factors). The Land use changing is defined as the change or increase of land use from agricultural land into non-agricultural land since 2000 – 2011 .The Land use changing from agricultural land into non-agricultural land is observed by land use mapping of year 2000 then it is digitized by overlying Quickbird imagery of 2011 became a new map of land use in 2011. The results of the mapping are used to analyze the changing of agricultural land occurred. The result of this observation showed that agricultural lands changing are appropriate with the regulation on Magelang District government about spatial planning which has been stated. There are three (3) kinds of land use changing based on their function which are PKL ( Local Activity Center ) , PPL ( Environmental Service Center ) , and KDP ( Service Center Region ). Sub District of Mungkid is included in “PKL†function which has role as a center of public activities in Region/district scale where Regency Office (district-scale) and DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) are placed. Meanwhile, Sub District of Dukun is included in “PPL†function which means that all villages activities are centered in this place, such as the agricultural product, and there is Agribusiness Terminal as a center of agricultural activity of Sub District of Dukun.
Kata Kunci : lahan pertanian, lahan non pertanian, perubahan lahan.