MANAJEMEN APLIKASI MODEL HIDROLOGI ELEMENTER DALAM PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI PROGO HULU

Delima Lailan S Nst, Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, MS.

2014 | Skripsi | S2 Mekanisasi/Teknik Pertanian

Sebaran curah hujan yang cukup tinggi disertai penggunaan lahan yang kurang mempertimbangkan kaidah konservasi merupakan salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi kesehatan DAS Progo Hulu. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen DAS untuk memperbaiki kondisi tersebut. Aspek utama yang selalu menjadi perhatian dalam manajemen DAS yaitu aspek hidrologi (jumlah air, koefisien regim sungai, koefisien runoff), erosi dan sedimetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan aplikasi Model Hidrologi NRECA di DAS Progo Hulu dalam memprediksi jumlah air (water yield), koefisien regim sungai, koefisien runoff, dan sedimentasi serta untuk mengetahui kelayakan Metode MUSLE dalam memprediksi erosi. Uji ketelitian Model NRECA dan Metode MUSLE menunjukkan bahwa kedua metode tersebut layak diaplikasikan pada DAS Progo Hulu yang ditandai dengan hasil uji statistik dan uji grafis yang cukup memuaskan. Hasil prediksi indikator kesehatan DAS (Debit maksimum, Debit minimum, Koefisien Regim Sungai, Jumlah Air, Erosi dan Sedimentasi), menunjukkan bahwa DAS Progo Hulu dalam kondisi yang tidak baik. Untuk memperbaiki kondisi DAS, dilakukan optimasi manajemen DAS dengan melakukan simulasi perubahan tataguna lahan berbasis indeks penutupan lahan. Hasil simulasi perubahan tataguna lahan menunjukkan penurunan erosi dan sedimentasi yang cukup signifikan pada masing – masing skenario.

The high of rainfall distribution accompanied with land use condition that doesn’t consider to the rules of conservation is the main factor to reduce the healthy of Upstream Progo Watershed. Therefore, watershed management is needed to increase watershed condition. The main aspects that always be considered in watershed management are hydrologic aspect (water yield, coefficient of river regim), erosion, and sedimentation. This research aims to asses performance of NRECA’s Model at Upstream Progo Watershed in predicting water yield, coefficient of river regim, runoff coefficient, and sedimentation. Furthermore, this research aims to asses performance of MUSLE Methods in predicting erosion. The accuracy test of NRECA’s Model and MUSLE Methods show that both models are approriate enough to be applied in Upstream Progo Watershed which characterized by satisfactory statistical and graphics test result. Predicted results of watershed health indicators (maximum discharge, minimum flow, coefficient of river regim, water yield, erosion and sedimentation) showed that Upstream Progo Watershed was in a bad condition. To increase the watershed condition, the optimization of watershed management is done by applying landuse changes simulation based on land cover index. Landuse changes simulation results showed significantly decrease of erosion and sedimentation on each scenarios.

Kata Kunci : Model Hidrologi NRECA, Metode MUSLE, DAS Progo Hulu, Simulasi Tataguna Lahan