MAKELAR “SEPEDA ONTHEL” (Studi Kasus Makelaran “Sepeda Onthel” di Pasar Barongan Bantul)

RISKA GILDHA ANGGARA, Derajad S. Widhyharto, M.Si

2014 | Skripsi | Sosiologi

Era sepeda yang mulai digaungkan lagi tak hayal membuat masyarakat mulai teredukasi dan mengenal “sepeda onthel” lebih dalam. Pencarian dan pemburuan “sepeda onthel” terjadi hingga ke pasar-pasar tradisional tak terkecuali di Pasar Barongan Bantul yang menjadi salah satu rujukan bagi penggemar “sepeda onthel”. Melonjaknya permintaan akan “sepeda onthel” disebabkan oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia dan sedikitnya ketersediaan “sepeda onthel” Eropa tentunya membuka peluang usaha bagi sebagian orang untuk bertahan hidup tak terkecuali makelar “sepeda onthel”. Walaupun profesi itu penuh ketidakpastian namun masih ada saja geliat untuk menekuninya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskipsikan lahirnya makelar “sepeda onthel” di Pasar Barongan Bantul, (2) mendeskripsikan peluang dan tantangan makelar “sepeda onthel” di Pasar Barongan Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi kasus yang menekankan Studi Kasus digunakan untuk melihat dan menjelaskan fenomena memiliki keunikan tersendiri mengenai makelaran “sepeda onthel” di Pasar Barongan Bantul. Kemudian untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (in-dept interview). Pihak informan yang dilibatkan dalam penelitian ini meliputi makelar, pemimpin Formal terdiri dari Camat, Kepala Desa, pemimpin informal terdiri dari Kepala Pengelola Pasar Barongan. Teknik analisisnya mengacu pada analisis studi kasus yang disesuaikan dengan konteks wilayah penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang menyebabkan lahirnya makelar “sepeda onthel” yaitu faktor struktural, faktor kultural dan faktor pilihan rasional. Makelar “sepeda onthel” tidak bisa dilepaskan dari adanya kepercayaan dan jaringan dalam jual-beli. Kedua hal itu sangat penting bagi keberlangsungan kerjasama pada transaksi-transksi berikutnya dan guna mengurangi adanya ketidakpastian. Disamping itu, terdapat dua bentuk makelaran di Pasar Barongan Bantul yaitu makelaran yang menjualkan “sepeda onthel” milik pedagang di pasar dan makelaran yang menjualkan “sepeda onthel” yang dibawanya dari rumah atau titipan milik orang lain. Walapun profesi makelar ini menawarkan beragam kemudahan untuk masuk didalamnya tetapi juga terdapat tantangan kedepan agar mampu bertahan dalam bisnis makelar “sepeda onthel”. Profesi ini bukan suatu pekerjaan yang berat justru pekerjaan yang mudah dijalankan, tidak terikat dengan waktu, modal mendekati nol, banyak relasi bisnis dan komisi tinggi. Namun, patut disadari pula bahwasaanya jalan menuju profesi makelar “sepeda onthel” ada beberapa tantangan kedepan yaitu penuh ketidakpastian, persaingan yang semakin ketat, dan masih adanya stigma negatif bahwa makelar, jasa penghubung, perantara, atau istilah sejenis adalah pihak yang merepotkan, ruwet dan mengganggu masih melekat kuat di masyarakat. Walaupun sejatinya makelar “sepeda onthel” merupakan realitas ekonomi kerakyatan yang berperan cukup penting dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat.

The era of the bike began echoed make people start to be educated and know the \\"onthel’s bicycle\\" deeper. The search and hunt about \\"onthel’s bicycle\\" happened to the traditional markets, not least in the Market Barongan Bantul which became one of the references for the fans of \\"onthel’s bicycle\\". Skyrocketing demand for \\"onthel’s bicycle\\" is caused by the growing prosperity of the Indonesian people and the lack of availability of Europe’s \\"onthel’s bicycle\\" must open up business opportunities for some people to survive even for a realtor \\"onthel’s bicycle\\". Although the profession is full of uncertainties, but there are still stretching to at it. This study aims to: (1) describe the birth of \\"onthel’s bicycle\\" broker in Barongan Bantul Market, (2) describe the opportunities and challenges of \\"onthel’s bicycle\\" realtor in the Market Barongan Bantul. This study use qualitative methods through case studies that emphasize the Case Study which is used to see and explain the unique phenomenon about \\"onthel’s bicycle\\" brokerage in Barongan Bantul Market. Then, for data collection technique is done by observation, in-depth interviews. Informants involved in the study include a broker, formal leaders comprised of subdistrict head, Headman, the informal leader consists of Chief of Barongan Market business. Analysis technique based on the analysis of case studies tailored to the context of the study area. Research shows that there are three factors that led to the birth realtor \\"onthel’s bicycle\\", that is structural factors, cultural factors, and factors of rational choice. \\"Onthel’s bicycle\\" broker cannot be separated from the existence of the trust and networks in the sale. Secondly, it is very important for the sustainability of cooperation in the next transactions and to reduce the uncertainty. In addition, there are two forms of brokerage in Bantul Barongan Market, that is brokerage who sell \\"onthel’s bicycle\\" belonging to traders in the market and brokerage who sell \\"onthel’s bicycle\\" brought from home or entrusted goods from the others. Although the broker profession offers a variety of eases to get in it but there are also challenges ahead in order to survive in the business of \\"onthel’s bicycle\\" broker. This profession is not a tough job, precisely, an easy job to run, not bound by time, capital close to zero, a lot of business contacts and high commissions. However, it should be realized also that road to professional \\"onthel’s bicycle\\" broker exists some challenges ahead that is full of uncertainties, increasingly fierce competition, and there is still a negative stigma that broker, liaison services, broker, or similar term is troublesome, complicated and disturbing still strong inherent in society. Although onthel’s bicycle\\" broker is a populist economic reality which plays a considerable role in the development and community development.

Kata Kunci : Makelar, “Sepeda Onthel”, Pasar Barongan Bantul