Laporkan Masalah

PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS OLEH TUKANG BECAK DI KAWASAN WISATA MALIOBORO

NURJANNAH, Dr. Aris Munandar, M.Hum.

2014 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini membahas tentang pemakaian bahasa Inggris yang digunakan oleh tukang becak di kawasan wisata Malioboro sebagai wahana komunikasi dengan turis asing. Pembelajaran yang unik secara informal dari percakapan langsung dengan turis asing menghasilkan tuturan variasi bahasa Inggris yang unik dan berbeda dari kaidah bahasa Inggris standar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena kebahasaan dalam variasi bahasa Inggris tukang becak pada aspek gramatika dan leksikon. Pada tahap pengumpulan data digunakan metode simak libat cakap dan simak bebas libat cakap yang disertai dengan teknik rekam dan catat. Dalam menganalisis data digunakan metode padan dengan teknik hubung banding. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal yaitu pemaparan dengan menggunakan kata-kata biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Inggris yang digunakan oleh tukang becak telah mengalami perubahan dari kaidah standar dan dimodifikasi unsur lokal dari bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Dalam pemakaiannya telah terjadi penyederhanaan, penyimpangan, dan kesalahan dalam penerapan kaidah. Pada bentuk gramatikalnya meliputi pelesapan afiks, pelesapan pemarkah jamak, penghilangan sistem kala, pembalikan unsur kalimat, dan pelesapan unsur-unsur kalimat. Dari bentuk leksikalnya menunjukkan bahwa ditemukan pemakaian satu kata untuk fungsi yang lain dengan merubah makna asal, peminjaman dari bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, pengulangan unsur, dan penggunaan hedges. Kedua bentuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor linguistik dan nonlinguistik. Faktor linguistik antara lain berasal dari perbedaan sistem bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, penerjemahan langsung dari bahasa Indonesia, pemfokusan makna, dan tingkah laku ekonomi bahasa, sedangkan faktor nonlinguistik terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia, budaya, dan geografis.

This research analyzes the use of the English language that is used by pedicab drivers in Malioboro tourism area when communicating with foreign tourists. learning informally from direct conversations with foreign tourists results in variations of English speech that are unique and different from the rules of standard English. This research was a qualitative descriptive study which aimed to describe the phenomenon of English variation used by pedicab drivers on grammar and lexicon aspects. In collecting data, it used both participatory and nonparticipatory observation accompanied by the recording and noting techniques. In analyzing the data used padan method appealing hubung banding techniques. The results of the data analysis are presented with informal methods by using ordinary words. The results show that the English used by pedicab driver has undergone a change of the rules of standard and modified by local elements from Javanese and Indonesian. Its use has occurred simplification, irregularities, and errors in the application of rules. In grammatical forms include affixes elimination, plural marker and tenses elimination, inversion, and elimination of sentence elements. lexical forms show that are found the use of one word for another function to extend the original meaning, borrowing from the Javanese and Indonesian, and the use of hedges. Both forms are influenced by several factors: the linguistic factor and non-linguistic. Linguistic factors consist of the differences in the language grammar of Indonesian and English, direct translation from Indonesian, semantic focus, and behaviour of economical language whereas the non-linguistic factors includes education, occupation, age, culture, and geography.

Kata Kunci : variasi bahasa Inggris, tukang becak, bentuk gramatikal, bentuk leksikal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.