PELAKSANAAN PEMBERIAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI LUAR HUBUNGAN KERJA (TKLHK) PADA PEDAGANG PASAR MALIOBORO DI KOTA YOGYAKARTA

NEIL LEONARDO AIWOY, Dr. Ari Hernawan, SH., M.Hum.

2014 | Skripsi | ILMU HUKUM

Perlindungan tenaga kerja baik yang bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja merupakan tanggung jawab negara yang di laksanakan oleh PT. Jamsostek (Persero). Perlindungan tersebut salah satunya ialah dalam bentuk pemberian jaminan sosial tenaga kerja. Pada tahun 2012 Kepala Subdirektorat Jaminan Sosial TKLHK Kemenakertrans Achmad Djunaedi mengatakan, saat ini TKLHK atau pekerja informal di Indonesia berjumlah 3,1 juta orang. Dari jumlah itu, yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek baru 644.492 orang. permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini beserta tujuannya ialah untuk mengetahui pelaksanaan pemberian jaminan sosial tenaga kerja pada tenaga kerja luar hubungan kerja sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Nomor 24 Tahun 2006. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis Empiris yaitu penelitian yang dilakukan baik melalui kepustakaan (Library) maupun penelitian lapangan, berdasarkan tipe penelitian Satu Penelitian hukum Normatif atau penelitian pustaka (Library Research) dan kedua Penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan (Field Reserch), kemudian berdasarkan sifatnya penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu menggambarkan atau mendiskripsikan secara keseluruhan dan sistematika mengenai asas-asas hukum, kaidah-kaidah dan peraturan-peraturan lain yang terkandung di dalam permasalahan yang dibahas. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pemberian Jaminan Sosial Tenaga Kerja diluar hubungan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja jo Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Nomor 24 Tahun 2006 oleh PT. Jamsostek (Persero) terdapat beberapa kendala, baik dari Pedang Pasar Malioboro maupun PT. Jamsostek (Persero), seperti : kendala teknis untuk melakukan sosialisasi, bimtek, maupun proses edukasi kepada masyarakat yang relatif membutuhkan waktu lebih lama, karena dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan tingkat kesadaran yang relatif masih rendah serta faktor ekonomi terbatas dan juga pelaksanaan pemberian jaminan sosial tenaga kerja yang bekerja di luar hubungan kerja walaupun telah diatur di dalam Permakertrans Nomor 24 Tahun 2006 namun dalam pelaksanaanya masih berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelengaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Protection of workers who work inside and outside the employment relationship is the responsibility of the state is carried on by PT. Jamsostek (Persero). The protection of one of them is in the form of social security. In 2012 Head of Sub Kemenakertrans Social Security TKLHK Djunaedi Achmad said the current TKLHK or informal workers in Indonesia amounted to 3.1 million people. Of that number, which is registered for the new Social Security 644 492 people. The problems examined in this study and its purpose is to determine the implementation of the provision of social security to workers outside the employment relationship as defined in Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 24 of 2006 on Guidelines for the Implementation of the Social Security Program For Labor Labor that Perform Work Outside Employment as amended by Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 5 of 2013 on the amendment of Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 24 of 2006. This research is a juridical Empirical research is conducted either through literature (Library) as well as field research, based on the type of research The Normative legal research or research library (Library Research) and the second law of empirical research or research field (Field Reserch), then by nature this study is a descriptive analysis that depict or describe overall and systematics of the legal principles, rules and other regulations contained in the subject matter covered. The methods used to collect the data are observation, interviews, and documentation. These results indicate that the implementation of the provision of Social Security Workers outside the relationship as set out in the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 24 of 2006 on Guidelines for the Implementation of the Social Security Program Labor Labor For Doing Work Outside Employment jo regulation Manpower and Transmigration No. 5 of 2013 on the amendment of Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration No. 24 of 2006 by PT. Jamsostek (Persero), there are several constraints, both of Sword Malioboro Market and PT. Jamsostek (Persero), such as: technical obstacles to dissemination, Bimtek, as well as the process of educating the public relatively takes more time, because it is influenced by the level of education and level of awareness is still relatively low and limited economic factors and also the implementation of the provision of social security who work outside the employment relationship despite being set in the Permakertrans No. 24 of 2006, but the implementation is still based on Government Regulation No. 14 Year 1993 on the organization of Social Security Workers.

Kata Kunci : Tenaga Kerja Di Luar Hubungan Kerja, Jaminan Sosial Tenaga Kerja