UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI BURONG MANDI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR
HERKOLES, Prof. Dr. Marsono, SU.
2014 | Tugas Akhir | D3 KEPARIWISATAANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi obyek dan daya tarik wisata Pantai Burong Mandi, mengetahui usaha pemerintah Kabupaten Belitung Timur, dan mengetahui hambatan apa saja yang dijumpai pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam usaha mengembangkan obyek wisata Pantai Burong Mandi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 3 jenis.Metode tersebut antara lain: observasi, wawancara, dan metode pustaka. Metode observasi adalah penulis mencoba mencari informasi yang nyata dengan mengunjungi obyek secara langsung. Metode wawancara merupakan metode yang dilakukan dengan pihak-pihak yang berkepentingan di Pantai Burong Mandi. Sedangkan metode pustaka ialah metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat pada buku atau literatur dari perpustakaan yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Pantai Burong Mandi menunjukkan bahwa potensi-potensi obyek dan daya tarik wisata Pantai Burong Mandi berupa pesona wisata alam pantai yang berbetuk landai, berpasir putih. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Belitung Timur antara lain penambahan akan sarana dan prasarana, memasarkan produk wisata Pantai Burong Mandi, dan investor dalam mendukung proses pengembangan obyek wisata Pantai Burong Mandi sebagai salah satu obyek wisata berpotensi. Hambatan yang dijumpai pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam usaha mengembangkan obyek wisata Pantai Burong Mandi yaitu terbatasnya sumberdana, kurangnya pengadaan sarana dan prasarana, rendahnya SDM kepariwisataan baik dari pihak masyarakat sekitar obyek wisata Pantai Burong Mandi maupun dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, dan rendahnya kesadaran wisatawan akan Pariwisata, dan dari aspek aksesibilitas yang belum maksimal.
The study is to know the potencies of tourism object of BurongMandi Beach, government program regency of Belitung Timur and the encumbrance to develop the tourism object. The study has three methods. They are observation, interview, and literature review. The observation method is to search the information by visit in to the tourism object. Interview is conversation about the study to the staff of tourism place in BurongMandi Beach and literature review is to study the data of library that has relation with object of the study. The result shows that potencies of tourism object in BurongMandi Beach are sloping with the white sand. The programs regency of Belitung Timur government are addition of facilities, marketing of BurongMandi Beach product and investment to support the development process of tourism object as good potencies. The encumbrance to improve the BurongMandi Beach is less of facilities, fund and limited human resource from public and tourism government of Belitung Timur and low awareness of tourist about environment and accessibility.
Kata Kunci : Pantai Burong Mandi, pengembangan