AMBIGUITAS TANDA DAN KONSEP ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA OH LES BEAUX JOURS KARYA SAMUEL BECKETT (ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERRIAN)

IOLA ASTRIED KARISMA, Drs. Ali Shahab

2014 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Skripsi ini membahas ambiguitas tanda dan konsep absurditas dalam naskah Oh Les Beaux Jours karya Samuel Beckett yang diterbitkan pada tahun 1963. Naskah drama tersebut bercerita tentang kehidupan absurd yang dilalui oleh sepasang suami istri bernama Willie dan Winnie. Secara filosofis, absurd merupakan hal yang tidak bermakna, atau hal yang sia-sia. Absurditas lahir dari pertentangan antara kesadaran manusia dengan kenyataan alam yang tidak masuk akal dan menimbulkan kesia-siaan dalam hidup. Kesia-siaan tersebut dapat menghancurkan mimpi-mimpi manusia dalam membangun kehidupan. Hal tersebut menghadapkan manusia pada dua pilihan. Pertama, mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Kedua, menyusun kembali kehidupannya. Permasalahan absurditas dalam naskah tersebut dapat menyadarkan manusia tentang makna kehidupan sesungguhnya. Oleh karena itu, makna absurditas dalam naskah Oh Les Beaux Jours sangat menarik untuk diteliti. Akan tetapi, makna kehidupan absurd dalam naskah tersebut disampaikan melalui tanda-tanda bermakna ambigu sehingga menimbulkan kerancuan makna. Dengan demikian, tanda-tanda bermakna ambigu dalam naskah tersebut penting untuk diteliti. Tanda-tanda ambigu dalam naskah Oh Les Beaux Jours akan diteliti menggunakan teori semiotika Riffaterre. Teori tersebut terdiri dari empat prinsip. Pertama, ketidaklangsungan ekspresi. Kedua, pembacaan heuristik dan hermeneutik. Ketiga, kesatuan matrix, model, dan varian. Keempat, teks hipogram. Melalui prinsip-prinsip tersebut, makna absurditas dalam naskah ini dapat diuraikan menjadi lebih jelas.

This undergraduate thesis discusses the ambiguity of sign and absurdity concept in the play script Oh les Beaux Jours by Samuel Beckett, published in 1963. This play script tells about the absurdity life of a couple named Willie and Winnie. Philosophically, absurd is a nonsense or useless thing. The absurdity came from the conflict between a human conscious and the irrational circumstances of nature that give a vanity in a life. That thing exposes human to two options: the suicide and restoration of life. The absurdity problems in the play script Oh Les Beaux Jours bring to people about the meaning of life. Therefore, the meaning of absurdity in the play script is interesting to be analyzed. However, the absurdity meaning in this play script is explained through the ambiguous signs that inflict the confusion. So, the ambiguous signs in this play script is an important thing to be analyzed. To solve the problems, the ambiguous signs in the play script Oh Les Beaux Jours will be analyzed by using the Riffaterre’s semiotics theory. This theory consist four principles. The first principle is semantic direction. The second principle is heuristic reading and retroactive reading. The third principle is matrix, model and variants. The fourth principle is the hypogram. Through those principles, the meaning of absurdity in the play script can be more explicit.

Kata Kunci : Naskah drama, Absurditas, Makna Ambigu, Samuel Beckett, Semiotika Riffaterre.