STUDI HISTOLOGIK SEREBELUM CODOT (Rousettus sp.) DENGAN PEWARNAAN CRESYL ECHT VIOLET

KARINA MAYANG SARI, Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, MP

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Indonesia sebagai negara kedua di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati melimpah, memiliki keragaman jenis fauna salah satunya adalah codot (Rousettus sp.). Tingkah laku codot unik yaitu makan dan istirahat dengan posisi bergelantungan pada ranting pohon dengan posisi kepala di bawah, hal ini memerlukan keseimbangan yang tinggi. Serebelum merupakan bagian dari otak yang mengatur keseimbangan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Gambaran histologi serebelum codot dan diharapkan dapat melengkapi data anatomi satwa liar di Indonesia. Lima ekor codot dari Jawa Tengah digunakan sebagai sampel. Serebelum di proses hingga parafin blok dan dipotong dengan ketebalan 12μm. Selanjutnya dilakukan pewarnaan cresyl echt violet. Hasil pewarnaan diamati dengan menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan kamera digital, kemudian dilakukan analisis menggunakan software Optilab Image Raster, software Microsoft Excel, CorelDRAW X6 dan Paint. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korteks serebelum codot tersusun dari tiga lapisan yaitu lapisan molekuler, lapisan piriformis dan lapisan granuler. Neuron penyusun lapisan molekuler adalah sel stelat, terletak dipermukaan dengan diameter 6,24 ± 0,76 μm dan kepadatan 17,07 ± 3,8 sel/3000 μm2, sedangkan sel basket terletak di bagian dalam berdiameter 5,83 ± 0,77 μm dengan kepadatan 8,4 ± 1,05 sel/3000 μm2. Lapisan piriformis tersusun atas sel Purkinje, berbentuk seperti buah pir, berdiameter 15,6 ± 1,72 μm dengan kepadatan 26,3 ± 5,9 sel/3000 μm2. Ada dua macam neuron penyusun lapisan granuler, yaitu neuron kecil berdiameter 2,76 ± 0,35 μm dengan kepadatan 187 ± 41,7 sel/ dan sel Golgi berdiameter 5,29 ± 0,69 μm dengan kepadatan 5,9 ± 1,4 sel/3000 μm2. Pada medula serebelum terdapat empat pasang nukleus berturut-turut dari lateral ke medial yaitu nukleus dentatus, nukleus emboliformis, nukleus globose dan nukleus fastigii dengan diameter berturut-turut: 14,71 ± 1,57 μm; 12,32 ± 1,41 μm; 10,52 ± 1,27 μm; 11,54 ± 1,62 μm, dan kepadatan neuron per luas area 45000 μm2 yaitu: 3,9 ± 0,8 sel, 4,1 ± 0,8 sel, 4,1 ± 0,9 sel, 4,1± 0,7 sel. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu neuron terbesar pada korteks serebelum adalah sel Purkinje, sedangkan sel terkecil yaitu neuron kecil. Pada medula serebelum neuron terbesar pada nukleus dentatus, sedangkan yang terkecil pada nukleus globose.

Indonesia as the second megadiversity country, has diverse animals, one of them is fruit bats (Rousettus sp.). Fruit bats can eat and rest while hanging their hand on a tree branch with the head position below the body. This unique behavior need control of balancing by brain. Cerebellum is a part of the brain that regulates the body's balance. The aim of this study is examine the histologi of fruit bat’s cerebellum and to complete the anatomy information of wildlife animals. This study is expected to provide information on the histologi of the cerebellum codot . Five fruit bats from Central Java as samples. Cerebellum processed in paraffin blocks and cut in 12 μm thickness. Then, performed Cresyl echt Violet staining. The tissue section were observed using a microscope equipped with digital camera. Then analyzed using Optilab Image Raster, Microsoft office Excel, CorelDRAW X6 and Paint. The results show that fruit bats cortex cerebellar are divided in three layers such as molecular, piriform and granular layers. Neurons of molecular layer are stelat cells, located on the surface with a diameter 6.24 ± 0.76 μm and the density 17.07 ± 3.8 cell/3000 μm2, whereas basket cells located in the inner the diameter 5.83 ± 0.77 μm with density 8.4 ± 1.05 cell/3000 μm2. Piriformis layer composed of Purkinje cells, shaped like a pear, the diameter 15.6 ± 1.72 μm with density 26.3 ± 5.9 cell/3000 μm2. There are two kinds of neurons in granular layer such as small neurons, the diameter 2.76 ± 0.35 μm with density of 187 ± 41.7 cells/3000 μm2 and Golgi cells 5.29 ± 0.69 μm in diameter with density 5.9 ± 1.4 sel/3000 μm2. In the medulla of cerebellum, there are four pairs of nuclei, from lateral to medial are dentate, emboliform, globose and fastigii nuclei with cell diameters 14,71 ± 1,57 μm; 12,32 ± 1,41 μm; 10,52 ± 1,27 μm; 11,54 ± 1,62 μm and the density of the neuron in 45000 μm2 area are 3,9 ± 0,8 sel, 4,1 ± 0,8 sel, 4,1 ± 0,9 sel, 4,1± 0,7 sel. The conclusion of this study are the largest neuron in the cerebellum cortex is Purkinje cell, while the smallest cell is small neuron. The largest neuron in the cerebellum medulla is neuron in dentate nuclei, while the smallest is neuron in globose nuclei.

Kata Kunci : Codot, Serebelum, Histologi, Cresyl echt violet