PENGARUH TERAPI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN KOMPRES PANAS DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT

KUSNUL HASANAH, dr. Probosuseno, Sp. PD.(K)Ger

2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit artritis yang paling umum. Kebanyakan penatalaksanaannya saat ini diarahkan pada pengurangan rasa sakit atau nyeri, pengurangan peradangan dan pengurangan ketidakmampuan. Penanganan non-farmakologi menjadi andalan karena bersifat invasif dan murah. Masing-masing terapi Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS) dan kompres hangat mempunyai efek mendekati atau melebihi analgesik dan kedua terapi ini dapat dikombinasikan. Tujuan : mengetahui efektifitas manfaat dari kombinasi terapi TENS dan kompres hangat dalam mengurangi rasa nyeri pada penderita osteoartritis lutut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Randomized Control Trial (RCT). Penelitian dilaksanakan bulan Januari-April 2014. Sampel penelitian diambil dari pasien RSUP DR. Sardjito. Jumlah sampel 16 orang dikelompokkan secara random menjadi 2 kelompok yaitu kelompok terapi TENS (kontrol) dan kelompok terapi TENS ditambah Kompres Panas (intervensi). Analisis menggunakan uji Repeated ANOVA, uji t tidak berpasangan, dan uji Mann-Whitney. Hasil : Didapatkan perbedaan yang bermakna penurunan intensitas nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,038), sedangkan penurunan frekuensi dan durasi nyeri tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,117 dan p= p=0,588). Kesimpulan : Terapi TENS ditambah kompres panas, lebih efektif menurunkan intensitas nyeri pada pasien OA lutut dibandingkan terapi TENS saja. Terapi TENS ditambah kompres panas maupun TENS saja tidak lebih efektif dalam menurunakan frekuensi dan durasi nyeri.

Background : Osteoarthritis (OA) is the most common arthritis disease. Treatment for OA mostly to reducing pain, inflamation and disability reduction. Non-farmacology treatment become mainstay, because it is invasive and inexpensive. Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS) and heat compresses therapy respectively have an effect that close to analgesic effect and both these therapies can be combined. Aim : To identify the effectiveness of using combinations of TENS and Heat Compress Therapy in reducing pain in osteoarthritis patients. Metode : This study use design a Randomized Control Trial (RCT). This research is held on January-April 2014. The samples were taken from RSUP DR. Sardjito patients. Number of samples 16 were randomly devided into 2 groups: TENS therapy (control group) and TENS with combined Heat Compress therapy (intervention group). Data analysis use ANOVA Repeated Test, Unpaired T-Test, and Mann-Whitney Test. Result : Obtained significant differences of pain intensity reduction in the control group and the intervention group (p = 0,038), while in of frequency and duration of pain haven’t significantly different (p=0,117 and p= p=0,588). Conclusion : TENS combained with Heat Compress therapy effective for reducing pain intensity in OA patients, than TENS therapy alone. Both TENS combained with Heat Compress therapy and TENS therapy alone, are ineffective to reduce the frequency and duration of pain.

Kata Kunci : TENS, Kompres Panas, Nyeri Kronik, Osteoartritis Lutut