Peran Unicef dalam Peningkatan Program Pendidikan di Kabupaten Sorong 2010-2013
Febe Maryona Tahitu, Drs. Muhadi Sugiono, MA
2014 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan InternasionalOtonomi khusus yang diberlakukan bagi Provinsi Papua berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 merupakan kebijakan yang bernilai strategis dalam peningkatan pelayanan, akselerasi pembangunan dan pemberdayaan seluruh rakyat Papua, karena itu diharapkan terjadi peningkatan pada berbagai bidang kehidupan masyarakat termasuk bidang pendidikan. Terkait dengan hal ini, masalah pendidikan juga telah menjadi perhatian dunia sesuai dengan tujuan Millennium Development Goals (MDGs) ke 2 yaitu pendidikan dasar untuk semua. UNICEF mendukung implementasi dari program-program Millennium Development Goals (MDGs). Bantuan UNICEF tersebut terealisasi melalui berbagai program di Kabupaten Sorong. UNICEF telah menjalankan program MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) di Kabupaten Sorong, yang meliputi manajemen sekolah, metode pembelajaran, dan peran aktif masyarakat. UNICEF berperan secara langsung dalam memonitioring, mengevaluasi, dan memberikan bantuan teknis berupa penyediaan alat perlengkapan dan bantuan dana. Program tersebut telah berjalan optimal dan membawa perubahan penting bagi pendidikan di Kabupaten Sorong. Terlebih ada keterlibatan pemerintah daerah dalam mensukseskan perlaksanaan program tersebut. Hasil dari program kerjasama UNICEF dengan pemerintah daerah Kabupaten Sorong secara garis besar terlihat dengan melihat perubahan keadaan fisik dan non fisik sekolah di kabupaten Sorong pasca adanya program UNICEF pada tahun 2010 hingga sekarang. Kerjasama UNICEF dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong merupakan kerjasama saling menguntungkan. Dalam arti bahwa tanpa UNICEF dengan programnya, cenderung kabupaten Sorong tidak mengalami peningkatan mutu pendidikan, disisi lain tanpa Pemerintah daerah UNICEF belum tentu menjalankan program dengan baik dan berhasil. Penulis melihat bahwa bentuk saling menguntungkan dalam kerjasama ini semakin diperjelas dengan situasi aman di kabupaten Sorong. UNICEF berhasil karena stabilitas politik dan keamanan di kabupaten sorong baik. Hal ini tidak terlepas dari peran Pemerintah daerah.
Special Autonomy for Papua imposed by Act No. 21 of 2001 is a valuable strategic policy in improving care, accelerating the development and empowerment of the people of Papua, because it is expected to increase in many areas of community life including education. Related to this, the problem of education has also become the world's attention in accordance with the objectives of Millennium Development Goals (MDGs) to 2, namely primary education for all. UNICEF supports the implementation of programs of the Millennium Development Goals (MDGs). UNICEF is realized through a variety of programs in Sorong Regency. UNICEF has run SBM (School Based Management) in Sorong Regency, which include school management, teaching methods, and the active role of the community. UNICEF direct role in memonitioring, evaluate, and provide technical assistance in the form of provision of equipment and relief funds. The program has been running optimally and to bring important changes to education in Sorong Regency. Moreover, the involvement of local governments in the success of the program perlaksanaan. The results of the UNICEF program of cooperation with the local government district of Sorong broadly seen by looking at changes in physical and non-physical state of schools in the districts of Sorong post UNICEF program in 2010 until now. UNICEF and Sorong regency administration is mutually beneficial cooperation. UNICEF in the sense that without the program, Sorong districts tend not to increase the quality of education, on the other hand without the UNICEF regional government is not necessarily to run the program properly and successfully. The author notes that in the form of mutually beneficial cooperation is further clarified with the safety situation in the districts of Sorong. UNICEF works because of political stability and security in the district either sliding. It is not separated from the role of local government.
Kata Kunci : Pendidikan, UNICEF, Program, Kabupaten Sorong.