Laporkan Masalah

DISTRIBUSI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DI BAWAH SUTET 500 KV BANTUL

YOGIE APRILLIO, Prof. Dr. Ir. T. Haryono, M.Sc.

2014 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO

Kebutuhan tenaga listrik diberbagai wilayah di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, ekonomi, industri, dan perumahan. Untuk memenuhi permintaan beban yang semakin bertambah, pembangunan pembangkit dan penambahan saluran-saluran transmisi bertegangan tinggi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Saluran udara tegangan ekstra tinggi atau yang dikenal dengan SUTET 500 kV merupakan salah satu infra struktur kelistrikan yang mempunyai peranan penting dalam penyaluran energi listrik sistem Jawa, Madura, dan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode spasial dengan mengukur medan magnet dan medan listrik pada jarak 45 meter kekiri dan kekanan dari pusat saluran dengan ketinggian alat ukur yang divariasikan.Dengan serangkaian pengukuran yang dilakukan, kemudian akan didapatkan beberapa data yang menjadi parameter maupun variabel penelitian yang mengarahkan pada tujuan penelitian ini, dari proses pengolahan data tersebut akan diketahui distribusi medan magnet dan medan listrik di bawah andongan pada SUTET 500 kV.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai medan magnet yang tertinggi sebesar 6,303 mikroTesla cenderung berada dibawah batas aman yang ditetapkan oleh IRPA sebesar 100 mikroTesla untuk 24 jam perhari pada lingkungan umum, lain halnya dengan medan listrik, nilai tertinggi dibawah andongan sebesar 23,21 kV/m jauh diatas batas aman yang ditetapkan oleh IRPA sebesar 5kV/m untuk 24 jam perharipada lingkungan umum. Kata Kunci : Medan Listrik, Medan Magnet, Andongan Terendah, Standar IRPA, Metode Spasial

Electricity demand in various regions in Indonesia increased along with the rapid growth of population , economic , industrial , and residential . To meet the demand for ever-increasing burden , and the addition of plant - channel high-voltage transmission line is an absolute thing to do . Airways or the extra high voltage 500 kV SUTET known as one of the electrical infrastructure has an important role in electrical energy distribution system of Java , Madura , and Bali . The method used in this research are spatial methods to measure the magnetic field and electric field at a distance of 45 meters to the left and to the right of the center channel with a height measuring devices are varied .With a series of measurements carried out , it can be obtained some data of the parameters and variables of the study leading to the purpose of this study , of the data processing will be known distribution of the magnetic field and electric field under andongan on SUTET 500 kV . From the results of his study concluded that the highest values of the magnetic field of 6.303 mikroTesla tend to belower than that of the safety limit set by the IRPA mikroTesla at 100 fo r24 hours per day in the general environment, another case with the electric field, the highest value of 23.21 under andongan kV/m well above the safe limit set by the IRPA at 5kV/m for24 hours per day in the general environment. Keywords : Electric Field, Magnetic Field, Andongan Low, Standard IRPA, Spatial Methods

Kata Kunci : Medan Listrik, Medan Magnet, Andongan Terendah, Standar IRPA, Metode Spasial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.