Laporkan Masalah

NALISIS BIAYA DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG KAWASAN NUKLIRSERPONG TAHUN 2014 (STUDI GEDUNG PUSAT PENDAYAGUNAAN INFORMATIKA STRATEGI NUKLIR)

ETIK WINARNI, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung estimasi biaya pemeliharaan tahunan selama umur bangunan gedung dan mengidentifikasi tingkat arti penting dan kinerja faktor-faktor keberhasilan pemeliharaan bangunan gedung. Peranan pengelolaan aset khususnya dalam pemeliharaan bangunan gedung sangat penting diantaranya menjaga nilai aset fisik stok bangunan, menjaga gedung kondisi laik fungsi dan menjaga agar kondisi gedung mencapai persyaratan peraturan perundangan sehingga sangatlah dibutuhkan perencanaan dan pengendalian biaya yang efisien sehingga tujuan pemeliharaan berjalan dengan optimal. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 responden. Trend linear model digunakan untuk menghitung estimasi biaya pemeliharaan tahunan bangunan gedung dan importance performance analysis (IPA) digunakan untuk mengidentifikasi tingkat arti penting dan kinerja faktorfaktor keberhasilan pemeliharaan bangunan gedung. Hasil penelitian dengan Trend Linear Model diketahui standar biaya pemeliharaan tahunan per-m 2 bangunan gedung selama 10 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai 2023. Hasil estimasi biaya pemeliharaan bangunan gedung PPIKSN tahun 2014 adalah sebesar Rp930.493.440 dan mengalami peningkatan biaya perm 2 sebesar 2 persen dan mengalami peningkatan biaya sebesar Rp46.063.360. hasil penelitian dengan Importance Performance Analysis menunjukkan bahwa terdapat enam faktor keberhasilan pemeliharaan bangunan gedung yang masih perlu ditingkatkan kinerjanya. Faktor-faktor tersebut adalah keberadaan program pemeliharaan darurat/tidak terencana catatan riwayat pekerjaan pemeliharaan bangunan gedung, Identifikasi penyebab kerusakan pada bangunan gedung, Dalam pemeliharaan bangunan keberadaan program pegawai khusus untuk kebersihan (untuk ruang-ruang), Deskripsi kerja/uraian tugas pemeliharaan, Pengukuran kinerja dalam pemeliharaan bangunan terdefenisis dengan baik, dan Dilaksanakannya transparasi biaya yang berkaitan dalam pemeliharaan gedung

This study aimed to calculate the estimated annual maintenance costs over the life of the building and identify the level of importance and performance success factors of building maintenance. The role of asset management in particular in building maintenance is essential to preserve the value of physical assets including stock of building, maintaining buildings worthy condition function and keep the condition of buildings reaching statutory and regulatory requirements so it takes planning and efficient cost control that goes with optimal maintenance purposes. This study used purposive sampling with the number of respondents 50 respondents. Linear trend model is used to calculate the estimated annual maintenance costs and the importance of building performance analysis (IPA) is used to identify the level of importance and performance success factors of building maintenance. The results of the study with Linear Trend Model known standard annual maintenance cost per-m2 building for 10 years ie from 2014 to 2023. Estimated cost of building maintenance PPIKSN 2014 amounted Rp930.493.440 and increased cost-per-m2 2 percent and the increased cost of Rp46.063.360. Importance of research results with a Performance Analysis shows that there are six factors of success of building maintenance that still needs to be improved performance. These factors are the existence of an emergency maintenance program / unplanned maintenance work history records building, identification of the cause of damage to buildings, in buildings where maintenance personnel program exclusively for hygiene (for rooms), Description of work / maintenance job descriptions, measurements performance in building maintenance terdefenisis well, and Implementation of transparency-related costs in building maintenance

Kata Kunci : Pemeliharaan bangunan gedung negara, biaya pemeliharaan, trend linear model, importance performance analysis.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.