ANALISIS EROSI DAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Kasus di DAS Nunkurus,Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
YOFRIS PUAY, Dr. Senawi, M.P.
2014 | Tesis | S2 Ilmu KehutananDAS Nunkurus adalah salah satu DAS yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Secara umum, DAS ini memiliki tipe iklim E yaitu agak kering. Tetapi bukan berarti bahwa di wilayah DAS Nunkurus bebas dari bahaya erosi. Intensitas hujan yang tinggi terjadi pada saat hujan dan faktor kelerengan akan meningkatkan resiko dan bahaya erosi. Hal ini lebih didukung dengan kegiatan pengolahan tanah dan penggembalaan ternak yang tidak memperhatikan kaidah kaidah konservasi dan aspek kemampuan lahannya. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat erosi dan bahaya erosi di DAS Nunkurus, 2) Melakukan klasifikasi kemampuan lahan di DAS Nunkurus 3)Memberikan gambaran dan rekomendasi secara umum arahan penggunaan lahan yang sesuai dengan kemampuan lahan di DAS Nunkurus Pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengambilan sampel tanah untuk mengetahui nilai erodibili tas tanah. Data sekunder yang diambil berupa data curah hujan dari Stasiun Camplong, Stasiun Naibonat, Stasiun Oekabiti dan Stasiun Lasiana untuk menghitung nilai erosivitas. Data sekunder lain yang diambil berupa kondisi penggunaan lahan, tindakan konservasi tanah, kelerengan tanah, kondisi drainase tanah, batuaan/kerikil, ancaman ba njir dan kedalaman solum tanah. Perhitungan erosi dengan menggunakan persamaan USLE dan penentuan kemampuan lahan dengan menggunakan software LCLP. Pemetaan spasial dengan menggunakan Software ArgGis 10.3 dan ArcView 3.3, pengolahan data atribut dengan Microsoft Office Excell. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1)Tingkat erosi di DAS Nunkurus didominasi oleh Kelas I (<15 ton/ha/thn) seluas 138,80 km 2 . Kemudian Kelas II se luas 36,31 km 2 , Kelas V seluas 10,43 km 2 , Kelas III se luas 5,84 km 2 dan Kelas IV seluas 3,73 km 2 . 2)Kelas kemampuan lahan di DAS Nunkurus yaitu Kemampuan Lahan Kelas IV, Kelas VI dan Kelas VII. Kemampuan lahan Kelas VI mendominasi di DAS Nunkurus dengan luas 180,55 km 2 atau 92,53% dari total wilayah penelitian . Kelas IV seluas 3,06 km 2 dan Kelas VII seluas 11,50 km 2 atau 5,90 % dari daerah penelitian.3)Rekomendasi penggunaan lahan yaitu untuk Kelas IV berupa penggembalaan secara terbatas, 2)Kelas VI berupa pengembalaan secara terbatas, tebang pilih dengan mengikuti kaidah- kaidah konservasi tanah dan air. 3)Kelas VII, penggunaan lahan dianjurkan berupa padang rumput atau hutan.
Nunkurus watersheed is one of the watersheed that located in Kupang, NTT Province. Generally, this watersheed has type E in climate that israther dry . But it does not mean that Nunkurus watershed free from the danger of erosion. High intensity rainfall that occurs during the rainy and slope will increase the risk and danger of erosion.This is further supported by soil treatment activities and grazing that do not noticed the principles of conservation and the capability of the land This research aims to :1) Determine the rate of erosion and dangerous of erosion in Nunkurus watersheed. 2) Arrange land capab ility classification in Nunkurus watershed 3 ) Provide general overview and recommendations in land use direction that appropriate toland capability in Nankurus watershed. Data collection be primary and secondary data. The primary data be soil sampling to determine the value of soil erodibility. Secondary data were taken in the form of rainfall data from Camplong , Naibonat, Oekabiti, and Lasiana S tations to calculate the value of erosivity. Other secondary data that taken are landuse, soil conservation, slope, soil drainage, rock/gravel , the threat of flooding and solum. Erosion calculation using USLE method and determining land capability using LCLP software. Spatial mapping using ArgGis 10.3 and ArcView 3.3 software. Processing of attribute data using Microsoft Office Excel. The research result show that:1) The level of erosion in Nunkurus watersheed dominated by Class I(<15 tons/ha/yr) covering an area of 138,80 km 2 . And then Class II covering 36,31 km 2 , Class V covering 10,43 km 2 , Class III covering 5,84 km 2 and Class IV covering 3,73 km 2 . 2) land capability classes in Nunkurus watershed are Land Capability Class IV, ClassVI, and Class VII. Land capability classes VI dominate in Nunkurus watershed c overing 180,55 km 2 or 92,53% of the total study area. Class IVcovering 3,06 km 2 and Class VII covering 11,50 km 2 or 5,90 % of the study area. 3) Land use recommendations for Class IV are limited grazing, selective cutting by following the principles of soil and water conservation , Class VII, recommended for pasture or forest
Kata Kunci : Erosi , kema mpuan lahan, penggunaan lahan, penginderaan jauh,