PELESTARIAN IDENTITAS SOSIAL BUDAYA KOMUNITAS KALANG D I KOTAGEDE, YOGYAKARTA
Dimas Ario Sumilih, Dr. Suharko
2014 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian in i secara umum bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh komunitas Kalang di Kotagede, Yogyakarta dalam me-lestarikan identitas sosial budaya mereka di tengah arus perkembangan masyarakat. Penelitian in i dilakukan pada komunitas Kalang di Kotagede, Yogyakarta. Bentuk penelitian menggunakan paradigma kualitatif, sedangkan strateginya menggunakan fenomenologi, etnosain dan genealogis. Sumber data diperoleh dari key person sebagai informan utama, gejala, aktivitas sosial budaya dan peristiwaperistiwa. Menggunakan teknik snowball dalam pemilihan informan. Teknik-teknik dalam mengumpulkan data meliputi: observasi partisipatif, wawancara mendalam, pemotretan, kearsipan dan kepustakaan, serta beberapa teknik pendukung pengumpulan data lainnya. Kesahihan data/informasi menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis datanya meliputi: reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian: (1) Orang Kalang memiliki kesadaran akan leluhur Kalang yang menurunkan keturunan orang Kalang. (2) Secara kultural, orang Kalang mempunyai adab dan norma dalam pemilihan jodoh yang berkaitan erat dengan adat upacara Kalang Obong dalam menghadapi kematian kerebat mereka. (3) Pada aspek sejarah, orang Kalang telah ada sejak berpengaruh dan berkcmbang-nya kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa (Kerajaan Sailendra, Jawa Tengah, sekitar 800-an Masehi), sedangkan mereka mulai hidup menetap sejak masa kejayaan Sultan Agung Hanyakrakusuma dalam memimpin Kerajaan Mataram Islam (sekitar 1613- 1646) di Kotagede. (4) Sistem nilai budaya orang Kalang di Kotagede, Yogyakarta meliputi: memahami hakikat hidup sebagai sesuatu yang baruk, tetapi harus diperbaiki; karya sebagai hasil cipta untuk menambah karya-karya berikutnya; menjadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk merencanakan masa depan; manusia harus menjaga keselaran dengan alam maupun dengan sesamanya; dalam hubungan kekerabatan, mereka menganut endogami yang berimplikasi pada sistem-sistem hubungan kekerabatan yang kompleks. (6) Proses penanaman nilai-niali sosial budaya komunitas Kalang di Kotagede, Yogyakarta merupakan suatu upaya menanamkan nilai-nilai sosial budaya orang Kalang kepada generasi penerus mereka, terjadi pelestarian identitas sosial budaya yang menjaga, dan memelihara ciri khas mereka sebagai identitas dan jati diri memahami sistem nilai sebagai filter atau saringan bagi berlangsungnya tatanan sosial budaya mereka.
-
Kata Kunci : pelestarian, sistem nilai budaya, masyarakat Jawa, komunitas Kalang, Kotagede Yogyakarta, genealogi, kekerabatan, endogami, matrilineal, patrilineal, upacara Kalang Obong, Kalangjoyo.